Ramadan, MUI Jateng Ajak Umat Islam Tingkatkan Amal dan Berzakat

SEMARANG (Ampuh.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng mengajak umat Islam meningkatkan solidaritas dan saling membantu. Baik menjaga kesehatan, keamanan, ketertiban, maupun saling membantu kebutuhan hidup (ta’awun) mereka yang terdampak musibah.

MUI Jateng juga menyerukan umat Islam agar di penghujung bulan Ramadan makin meningkatkan ibadah dan amal sosial. Yakni dengan menyegerakan penunaian zakat mal, zakat fitrah, infak, dan sedekah buat mustahik.

Demikan tausiah MUI Jateng tentang merayakan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H/2024 yang dirilis di kantor Baznas Jateng, Semarang, Sabtu (30/3/2024). Tausiah itu ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, sekretarisnya KH Muhyiddin MAg, serta Ketua Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ dan Sekretaris Prof Dr KH Ahmad Izzuddin.

Melalui tausiah MUI, Darodji juga mengajak untuk mengatasi dan meringankan beban berat sebagai dampak bencana alam. Baznas, lembaga amil zakat, unit pengumpul zakat (UPZ), dan lembaga filantropi lain diimbau meningkatkan perannya dalam menghimpun dan men-tasharuf-kan zakat mal dan zakat fitrah, infak, serta sedekah.

“Penghimpunan zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah, sebaiknya disegerakan (takjil) di dalam bulan Ramadan. Hal itu agar segera dapat didistribusikan kepada mustahik, khususnya yang terdampak bencana,” tambah Ketua Baznas Jateng itu.

MUI Jateng mengimbau umat Islam menyongsong Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT. “Rasa gembira karena Insyaallah telah dapat menunaikan ibadah Ramadan dengan baik di mtengah hangatnya suasana sosial politik yang berkembang,” ujarnya.

Selain itu juga rasa prihatin sebagai akibat bencana banjir yang berdampak serius di berbagai sektor kehidupan masyarakat. ”MUI mengajak umat Islam mensyukuri nikmat, karena Insyaallah Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah bersamaan waktunya, tidak terjadi perbedaan Ormas Islam Indonesia yang bisa berdampak kurang harmonis bagi kehidupan bersama,” ungkapnya.

Guna mensyiarkan Idul Fitri, MUI Jateng menyerukan umat Islam untuk menggemakan takbir, tahlil, dan tahmid baik di musala, masjid, dan tempat pelaksanaan saalat Id dengan tetap menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kekhusyukan. Termasuk silaturahmi guna menguatkan harmoni bersama keluarga dan masyarakat dengan menghayati maknanya sebagai hari raya kesucian, kekuatan, dan kemenangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *