Kawasan Kaligawe Masih Terendam Banjir, Layanan Poliklinik di RSI Sultan Agung Dinonaktifkan
SEMARANG (Ampuh.id) – Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Kota Semarang untuk sementara menonaktifkan layanan kesehatan lantaran kawasan Kaligawe masih direndam banjir. Aktivitas lalu lintas lumpuh total akibat hujan deras yang menimbulkan banjir dan meredam Kawasan Kaligawe sejak Rabu malam hingga Kamis pagi (13-14/2024).
Kepala Humas RSI Sultan Agung Semarang, Muhammad Chanif Miftahudin mengatakan layanan poliklinik dinonaktifkan selama banjir melanda hingga akses jalan bisa dilalui kendaraan kembali. Karena Jl Kaligawe Raya terendam hingga lebih dari 1 meter.
“Kami sudah berupaya untuk preventif dalam banjir kali ini. Kendala akses ini memberikan dampak yang cukup luar biasa, sehingga manajemen memberikan kebijakan untuk menonaktifkan pelayanan poliklinik,” kata Chanif, di Semarang, Jumat (15/3/2024).
Jika kondisi sudah memungkinkan, kata Chanif, pihaknya untuk beberapa hari ke depan buka layanan poliklinik lagi. Apalagi kalau armada untuk evakuasi menjemput dan mengantar pasien dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di dua titik sudah aktif.
“Saat ini kita lakukan dari titik gedung Kubro dan dari Genuk,” paparnya.
Pihak RSI Sultan Agung juga memberikan kelonggaran perpanjangan menginap bagi pasien yang sudah diizinkan pulang.
“Pasien yang sudah rawat inap di sini dan sudah diizinkan pulang, masih kami izinkan untuk memperpanjang long stay. Sehingga, kami berikan kelonggaran untuk masih di sini sampai jatah waktu pulang,” tuturnya. (*)