Mubaligh Ahmadiyah Semarang Maulana Syaefullah Ahmad Farouk (kanan) sedang memaparkan sekelumit sekarang perkembangan Ahmadiyah di Jawa Tengah di Masjid Nusrat Jihan, Jalan Erlangga Raya, Semarang
Mubaligh Ahmadiyah Semarang Maulana Syaefullah Ahmad Farouk (kanan) sedang memaparkan sekelumit sekarang perkembangan Ahmadiyah di Jawa Tengah di Masjid Nusrat Jihan, Jalan Erlangga Raya, Semarang

Ahmadiyah Jateng Peringati Ultah ke-135

SEMARANG (Ampuh.id) – Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Jawa Tengah mengadakan peringatan hari ulang tahunnya ke-135 di Masjid Nusrat Jihan, Jalan Erlangga, Semarang, Sabtu, 23 Maret 2024. Peringatan ulang tahun diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan buka puasa bersama lintas iman.

Ketua JAI Jawa Tengah Somad mengatakan, peringatan ulang tahun kali ini dibarengkan dengan buka puasa bersama lintas iman, sebagai manifestasi kerukunan dan toleransi umat beragama. Diharapkan kita tetap mempererat persaudaraan, menjaga kesatuan dan persatuan, antarumat beragama.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah Taslim Syahlan, selain mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ahmadiyah, juga memberikan apresiasi kepada organisasi keagamaan ini yang mengadakan acara buka puasa bersama lintas iman. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk merekatkan perbedaan-perbedaan yang ada di kalangan kita.

“Bagi FKUB warga Ahmadiyah adalah umat Islam. Alqurannya sama. Mereka juga melaksanakan 6 rukun iman dan 5 rukun Islam,” ujarnya.

Mubaligh Ahmadiyah Maulana Syaefullah Ahmad Farouk menyampaikan terima kasih atas kehadiran tokoh-tokoh berbagai agama pada ulang tahun Ahmadiyah kali ini. Selain tokoh agama Islam, juga pemuka agama Budha, Khong Hu Cu, Hindu, Protestan, Katolik, dan aliran kepercayaan.

“Memang sampai saat ini masih ada pandangan negatif terhadap Ahmadiyah. Bahkan pernah terjadi kepala saya dituding langsung oleh seorang tokoh dan disebut sebagai sebagai ayam tiren,” katanya, seraya menambahkan, jika Ahmadiyah selalu membuka komunikasi dan informasi untuk menghindari kesalahpahaman semacam itu.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain tokoh agama Budha Romo Angga Dhammo Warto, tokoh Khong Hu Cu Andi Tjiok, Ketua Pelita Semarang Wawan Setiawan Budi, Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, Direktur Klub Merby Maria Immaculata Grace Wijaya Susanto, owner Toko Merbabu ProfDr J Hardhono Susanto, Ketua Gerakan Perempuan Lintas Agama Pdt Mercy, sejumlah aktivis Gusdurian, dan lain-lain. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *