Tekan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan, DPRD Desak Pemkot Semarang Segera Gelar Operasi Pasar
SEMARANG (Ampuh.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terus naik. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, sehingga kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Tingginya harga pangan jelang bulan Ramadan perlu segera diantisipasi dengan operasi pasar agar harga kebutuhan pokok masyarakat bisa stabil, sehingga masyarakat dapat melaksanakan puasa Ramadan dan Lebaran tanpa dibebani naikkan sejumlah sembako yang terus-menerus,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif, di Semarang, Senin (4/3/2024).
Afif mengatakan untuk meringankan beban masyarakat jelang Ramadan dan Idul Fitri, DPRD Kota Semarang mengajak Pemkot untuk lebih getol menggelar operasi pasar. Dengan gencarnya operasi pasar, para pedagang menjadi tidak semaunya untuk menaikkan harga kebutuhan pokok, tanpa mengindahkan penderitaan rakyat kecil.
“Kami imbau pedagang diimbau agar tidak menaikkan harga seenaknya sendiri. Sebab, kondisi ini akan membuat beban ekonomi masyarakat semakin berat,” ujarnya.
Merut Afif, operasi pasar merupakan salah satu cara yang efektif dalam upaya menurunkan harga pangan yang terus naik. “Sehingga tidak ada pedagang maupun tengkulak yang mengambil kesempatan dengan mempermainkan harga di pasaran. Dan, tidak ada oknum-oknum yang menimbun stok bahan pangan untuk keuntungan semata, dan berdampak barang menjadi langka,” tambahnya.
Dia mengatakan, pemerintah kota Semarang mengundang dan mensosialisasikan kepada semua pedagang besar maupun distributor, agar diimbau tidak menaikkan harga pangan terlalu tinggi. Peran pemerintah besar untuk bisa mengumpulkan para pedagang besar dan distributor agar tidak seenaknya menaikkan harga di pasaran dan juga mewanti-wanti agar tidak menimbun stok.
“Selain juga dengan menggelar pasar murah di setiap wilayah yang bisa meringankan beban masyarakat dengan harga yang bisa dijangkau,” pungkasnya.
Salah satu pedagang di Kota Semarang, Arif menjelaskan, harga komoditas pangan yang cenderung fluktuatif dan masih mahal yakni beras. Saat ini dikisaran harga Rp 17 ribu per kg. Kenaikan harga beras ini sudah terjadi cukup lama, dan masih bertahan sampai sekarang.
Lalu, kata dia, kenaikan harga telur juga sama sekarang terus naik dari Rp 25-30 ribu per kg. “Kemungkinan harga telur naik, apalagi pas menjelang momen Lebaran,” imbuhnya.
Kemudian, gula pasir naik sekarang menjadi Rp 17.500 dari Rp 16.500 per kg. “Stoknya gula pasir di pasaran ada, tapi harga naik,” paparnya. (*)