|

Rendaman Banjir Tak Kunjung Surut, Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh

KUDUS (Ampuh) – Jalur Pantura Kudus-Demak hingga Kamis ini (9/2/2024) masih lumpuh. Rendaman air banjir akibat jebolnya tanggul sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Karanganyar, belum juga kunjung surut. Genangi air terjadi di sejumlah desa, termasuk jalur Pantura Demak-Kudus.

Seperti diketahui, banjir yang menerjang wilayah Demak akibat dari jebolnya tanggul Sungai Wulan membuat sejumlah wilayah terkena imbasnya. Beberapa wilayah di Demak dan sejumlah ruas jalan, dipenuhi air banjir yang tak kunjung surut.

Kendati intensitas air dari jebolan Sungai Wulan sudah berkurang, namun sejumlah wilayah di Demak hingga kini masih tergenang. Genangan air banjir ini mengakibatkan lalu-lintas yang menghubungkan dua kabupaten menjadi lumpuh, sehingga pemerintah setempat turun tangan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Dari pantauan, genangan air di ruas jalan Pantura mencapai 1,5 meter. Sejumlah kendaraan besar yang nekat melintas banyak yang terjebak di tengah-tengah genangan banjir. Untuk memperlancarkan arus transportasi di dua wilayah itu, aparat kepolisian pun mengalihkan arus lalu dari arah Kudus ke Semarang melalui jalur Welahan-Trengguli.

Sementara itu, ratusan warga Karanganyar Demak terpaksa harus dievakuasi ke wilayah Kabupaten Kudus, menyusul tingginya banjir yang menerjang wilayah tersebut. Hingga Jumat (9/2/2024) pagi sejumlah pengungsi sudah menempati beberapa titik pengungsian yang telah disiapkan.

Beberapa tempat pengungsian yang disiapkan di antaranya Terminal Induk Jati hingga Aula Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Selain itu, BPBD Kudus juga mendirikan tenda darurat di atas jembatan Tanggulangin untuk penanganan dalam kondisi darurat.

Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie mengatakan Pemkab Kudus terus berkgerak membantu penanganan pengungsi yang dievakuasi ke wilayah Kudus. Meski secara wilayah di luar Kabupaten Kudus, Hasan Chabibie mengatakan, apa yang coba dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus adalah bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *