Pemkot Semarang – Kodam IV Kolaborasi Gelar Gerakan Pasar Murah
SEMARANG (Ampuh.id) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Garnisun Kota Semarang, Selasa (5/3/2024).
Dalam kegiatan itu hadiri Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Wakapolda Jateng, Brigjen Agus Suryo Nugroho dan Sekda Pemprov Jateng, Sumarno. Melalui Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), Pemerintah Kota (Pemkot) ikut berpartisipasi dalam Pasar Murah itu.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan, Pasar Murah merupakan kegiatan bekerja sama sejumlah instansi terkait, yakni Pemprov Jateng, Polda Jateng, Pemkot Semarang dan Yayasan Sam Poo Kong.
Selain itu, seluruh Kodim wilayah Kodam IV/Diponegoro juga menggelar kegiatan serupa di 41 titik. Pangdam berharap pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bahan pokok, seperti beras, telur dan minyak goreng yang harganya lebih murah dan berkualitas.
“Tujuan kita untuk mengendalikan harga, sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan Ramadan. Semuanya di kabupaten atau kota 35, kemudian ditambah dengan Jogja lima tempat, jadi kurang lebih 41 tempat,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Pangdam mengapresiasi program Pak Rahman milik Pemkot Semarang yang terus menggelar Gerakan Pasar Murah. Masyarakat pun sangat terbantu dengan tersedianya bahan pokok dengan harga murah.
“Saya yakin produk masing-masing ini ada unggulan, contoh Kota Semarang ada Pak Rahman yang sebetulnya sudah lebih intens dilaksanakan,” terangnya.
Di sisi lain, Sekda Jateng, Sumarno mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Kapolda dan jajarannya serta Pemkot Semarang yang selalu terlibat menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jawa Tengah. Ia mendorong kegiatan bisa terus dijalankan agar daya beli masyarakat bisa terus meningkat.
Sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan Pak Rahman akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan Pasar Murah. Mbak Ita, sapaan akrabnya, berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Bisa menjadi satu kolaborasi yang sangat luar biasa dan ini tentu sangat meringankan beban bagi masyarkat, terutama bahan pokok menjelang puasa dan hari raya. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan terus menerus, khusus Kota Semarang bersama TNI-Polri,” tandasnya. (*)