Pastikan Peribadatan Natal Aman, Kesbangpol Jateng Terus Pemantauan
SEMARANG (Ampuh.id) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah terus melakukan pemantauan dan deteksi dini terhadap potensi ancaman ketika peribadatan Natal berlangsung hingga tahun baru. Kesbangpol memastikan misa hingga puncak Natal berlangsung aman dan kondusif.
Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin mengatakan saat ini hingga sepekan ke depan bukan sekadar aktivitas peribadatan untuk Natal, t tapi juga bertepatan dengan masa liburan. Dampaknya, warag Jawa Tengah banyak yang pulang kampung atau masyarakat yang dari luar daerah masuk ke Jateng.
Sebab itu pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan stakeholder terkait untuk melakukan pengamanan.
“Kami memantau melakukan deteksi dini terkait dengan potensi ancaman, hambatan, gangguan, terkait dengan persiapan Natal dan tentu saja berlanjut dengan tahun baru,” jelas Haerudin di Semarang, Selasa (24/12/2024).
Untuk mengamankan momentum tersebut, pihaknya mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Kesbangpol kabupaten/kota guna melakukan pemantauan di tempat ibadah strategis di Jawa Tengah. Selain itu organisasi masyarakat (ormas) juga dikerahkan untuk melaksanakan penjagaan di tempat ibadah umat Kristiani sebagai wujud dari toleransi.
“Semua teman-teman Kesbangpol Provinsi, termasuk Kakesbangpol (kepala Kesbangpol) memnatau di semua tempat ibadah yang strategis di Jawa Tengah, kita mulai lakukan Selasa sore,” tegasnya.
Haerudin mengimbau masyarakat agar menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Natal dan Tahun Baru 2025.
Dengan demikian pemudik yang datang ke Jateng bisa merasa nyaman. Menurutnya masyarakat tak perlu khawatir dengan ancaman teroris maupun hambatan lainnya. Sebab pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan deteksi dini.
Selain itu Deklarasi Puncak Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan ikrar setia eks anggota JI kepada NKRI telah dilaksanakan di Kota Surakarta, Sabtu (21/12/2024) lalu, sehingga dipastikan kondisi di Jawa Tengah akan aman dan kondusif.
“Kita tetap melakukan deteksi dini dan antisipasi dini. Tapi sejauh ini kondisinya aman, jadi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal, ajaran keagamaan, kita pastikan suasananya aman. Tidak usah ada kekhawatiran, keraguan, karena semua jajaran terpadu (telah) melaksanakan antisipasi dan teman-teman sudah melakukan deteksi dini,” tandasnya. (*)