Haerudin Berharap Masyarakat dan Kota-kota di Jateng Junjung Tinggi Toleransi
SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah Haerudin SH MH berharap masyarakat Jateng selalu menjunjung tinggi tolerasi di setiap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika seorang atau kota memiliki sikap toleran yang tinggi, konflik antarumat beragama dapat diminilisir, dan kehidupan umat beragama pun terjalin dengan aman dan tentram.
“Banyak manfaat jika kita menjunjung tinggi tolerasi. Salah satu manfaatnya adalah mempermudah mewujudkan persatuan terhadap perbedaan yang ada. Dengan kehidupan yang lebih baik, nyaman, tentram di tengah perbedaan ini bisa terwujud dengan lebih mudah,” kata Haerudin, di Semarang, baru-baru ini.
Menurut dia, apabila sudah tercipta kerukunan, akan tercipta lingkungan yang damai dan tenteram. Hal ini hanya bisa diwujudkan jika toleransi diterapkan di tiap elemen masyarakat. Dengan toleransi, masyarakat pun jadi bisa hidup damai dan tenteram satu sama lain.
Haerudi juga mengapresiasi Jateng telah ditetapkan menjadi provinsi dengan kota paling toleran terbanyak di Indonesia. Dari 10 kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute, empat di antaranya berasal dari Jateng.
Empat kota tersebut yaitu, Kota Salatiga (urutan kedua), Kota Surakarta (ururan empat), Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan sepuluh).
Dia berharap, daerah Jateng dan kota-kota lain di Indonesia semakin banyak mendapat predikat toleran, sehingga kehidupan masyarakatnya lebih aman dan nyaman.
Haerudin merasa optimistisdengan banyaknya kota toleran, maka Indonesia bisa semakin berperan dalam membangun kedamaian di bumi. Di mana semua masyarakat dari berbagai latar belakang agama, ras, suku dan golongan bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
“Beda agama, suku, ras dan golongan enggak masalah. Kalau semua toleran, pasti membikin hidup kita nyaman semuanya,” tandasnya. (*)