Gelar Doa Bersama Jelang Pilkada Serentak, Nana Sudjana Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
SEMARANG (Ampuh.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana melakukan doa bersama menjelang Pilkada Serentak. Pada kesempatan itu, Nana berharap Pilkada Serentak dapat berjalan sejuk, damai, dan kondusif.
“Semoga dengan berdoa bersama, pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif,” kata Nana dalam gelaran doa bersama bertajuk Khataman Al-Qur’an dan Istigasah dalam rangka Mewujudkan Pilkada Serentak di Jateng Tahun 2024 yang Aman, Damai dan Kondusif, di Wisma Perdamaian, Jumat (22/11/2024) malam.
Nana Sudjana menuturkan, tak hanya doa bersama yang digelar pemprov, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Polda Jateng di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
Menurutnya, semakin banyak doa yang diadakan menjelang Pilkada Serentak, akan semakin bagus untuk bersama menciptakan suasana yang sejuk, aman, damai, dan kondusif. Mengingat semakin mendekati hari pemungutan suara, kondusi di masyarakat semakin memanas.
Nana juga berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini, bisa melampaui tingkat partisipasi masyarakat saat Pemilu yang tercatat 82,6 persen, atau di atas nasional yang mencapai 81 persen.
“Kita harapkan di Pilkada ini, partisipasi masyarakat akan lebih tinggi. Karena yang akan dipilih adalah pimpinan kita langsung. Bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, dan gubernur/wakil gubernur. Saya harapkan, kita tingkatkan kembali (tingkat partisipasi),” harapnya.
Namanya pesta demokrasi, imbuh Pj gubernur, tentunya kondisi yang tercipta harusnya situasi yang bahagia. Artinya, jangan sampai pesta demokrasi ini berakhir dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat Jateng yang memiliki sopan santun tinggi dan beradab, diharapkan tidak mudah terprovokasi. Waspadai adanya berita ujaran kebencian (hoaks), berita bohong atau ujaran bernada provokasi, yang beberapa waktu belakangan kian mewarnai media sosial.
Menurutnya, perbedaan dalam pilihan merupakan hal yang biasa. Karenanya, orang nomor satu di Jateng ini meminta masyarakat Jateng untuk menghormati perbedaan pilihan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, KH Ahmad Darodji berharap, dengan kegiatan ini, Pilkada Serentak bisa berjalan aman, damai, dan kondusif. Sehingga mereka bisa memilih calon pemimpin yang bagus.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan santri, tokoh masyarakat, ulama, hingga elemen masyarakat lain, khidmat mengikuti jalannya Istigasah. Kegiatan berjalan sejak sore yang diawali khataman Al-Qur’an, salat berjemaah, dan doa bersama. (*)