|

Empat Remaja Wonogiri Jadi Korban Ledakan Mercon Bikinan Sendiri

WONOGIRI (Ampuh.id) – Jangan coba-coba membuat mercon atau petasan sendiri kalau belum tahu tata caranya. Akibat kepengin bikin mercon sendiri, empat remaja asal Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, harus menanggung ulahnya yang sembrono. Tubuh mereka mengalami luka bakar saat mercon yang dibikinnya tiba-tiba meledak.

Dahsyatnya ledakan bahan petasan yang tengah dirakit, mengagetkan warga di sekitar lokasi. Ledakan itu juga merusak keramik lantai dan genting rumah. Empat remaja korban ledakan itu oleh warga langsung dilarikan ke RSUD Dokter Moewardi Surakarta, guna mendapat perawatan medis. Tiga korban termasuk harus menginap di RS, sedang seorang korban menjalani pengobatan rawat jalan.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Senin (18/3) menyatakan, kejadian tersebut berlangsung Minggu siang (17/3) sekitar Pukul 13.00. Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya di salah sebuah toko di Kecamatan Slogohimo (sekitar 40 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Keempat remaja yang menjadi korban luka bakar akibat dampak ledakan bahan mercon yang tengah dirakit tersebut, terdiri atas AA (12), DA (14), GK (15) dan NM (14). Keempat remaja ini, merupakan warga Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Siang itu, mereka berkumpul di toko untuk merakit petasan. Dua dari empat remaja itu, yakni AA dan DA bertugas meracik bahan dengan cara mencampurkan ketiga bahan mercon di sebuah wadah cobek untuk ditumbuk agar halus.

Naas bagi mereka, pada saat ketiga bahan petasan ditumbuk di cobek memakai munthu (ulegan), mendadak terjadi ledakan. Tentu saja ini membuat kaget bagi mereka, terlebih dampak dari ledakan itu membuat luka bakar pada keempat remaja tersebut.

Kasus ledakan bahan petasan yang tengah dirakit tersebut, segera dilaporkan ke Polres Wonogiri. Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, segera meluncur ke lokasi kejadian untuk memimpin penanganan di TKP.

Untuk penanganan lebih detail, juga didatangkan Tim Handak Brimob dari Polda Jateng, guna mengungkap penyebab ledakan. Petugas juga mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian. Terdiri atas serbuk belerang, residu flash powder, residu black powder, sumbu api dan 12 kaleng susu.

Selain bahan-bahan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa kepala munthu (ulegan), lem perekat, pecahan genting, dan pecahan keramik tegel lantai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *