Bernuansa Imlek, Ribuan Umat Katholik Antusias Ikut Misa di Gereja ST Petrus Sambiroto
SEMARANG (Ampuh.id) – Ribuan umat Kristiani antusias mengikuti Misa di Gereja ST Petrus Sambiroto, Semarang, Minggu (9/2/2025). Misa yang diikuti keluarga besar umat Katholik di lingkungan Gereja ST Petrus Sambiroto kali ini mengusung nuansa Imlek.
Cuara yang cerah di Kota Semarang pada Minggu pagi tadi membuat ratusan umat bersemangat untuk mengikuti Misa tahun ini. Hal ini terlihat dengan padat para peserta, sehingga ruangan yang disediakan Gereja ST Petrus Sambiroto tidak mampu menampung ribuan umat yang ingin mengikuti acara sakral tersebut.
Kendati tidak mendapat tempat duduk, ratusan peserta tetap tidak bergeming untuk berada di lokasi Misa tersebut. Mereka pun rela menggelar tikar dan berdiri berjam-jam demi mengikuti perayaan ekaristi tersebut.
Tertibnya para peserta ini membuat pelaksanaan Misa berjalan aman dan lancar. Misa Minggu ini dipimpin oleh Romo Yohanes Suhanto PR dan Romo Yohanes Dwi Andri Ristanto PR. Untuk menyemarakkan Misa, Gereja Katolik ST Petrus Sambiroto dihiasi ribuan lampion. Sedangkan petugas Misa berpakaian bernuansa Imlek.
Kebahagiaan penyelenggaraan Misa ini tidak cuma dirasakan para orang tua. Anak-anak yang mengikuti kegiatan keagamaan ini pun merasakan suka cita, karena mendapatkan angpau yang dibagikan panitia kepada semua umat yang hadir .Tak lupa mereka pun mendapat jeruk dan makanan khas Imlek berupa kue ranjang.
Usai pelaksanaan Misa, kegiatan diisi dengan aneka hiburan, seperti tarian Barongsai. Tarian yang menggambarkan keperkasaan Naga itu dipersembahkan Barongsai SMP Kebondalem Semarang.
Sementara itu puluhan kuliner khas Negeri China juga disediakan di pelataran gereja. Sambil menikmati hidangan lezat, para peserta Misa disuguhkan nyanyian-nyayian nan merdu.
Menanggapi perayaan Misa tersebut, Ketua KANNI Polri Kota Semarang, Johanes Krisnantoro menyatakan suka citanya atas kegiatan rohani yang digelar Gereja ST Petrus Sambiroto, Semarang.
Kris berharapa kegiatan semacam bisa dilakukan umat beragama lain, sehingga bisa menjalin kerukunan budaya dan beragama di Indonesia. (*)