Unkartur dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jajaki Kerja Sama Program Fast Track S2
YOGYAKARTA (Ampuh.id) – Pimpinan serta Dekan FEBHum dan Dekan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang melakukan penjajakan awal ke Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) guna melakukan studi banding dalam program peningkatan pelayanan serta kualitas Perguruan Tinggi Swasta.
Penjajakan kerja sama kedua universitas itu tercermin pada kunjungan delegasi Unkartur Semarang ke UAJY. Kunjungan jajaran Unkartur yang dipimpin Rektor Dra Lusiawati MSC diterima langsung oleh Rektor UAJY Dr G Sri Nurhartanto SH LLM.
“Penjajakan ini merupakan agenda rutin pimpinan perguruan tinggi dalam rangka menjalin hubungan baik dengan instansi lain termasuk UAJY,” ujar Rektor Unkartur Semarang, Dra Lusiawati MSC, di Yogyakarta, Rabu (10/7/2024)
Lusiawati mengaku kaget pada saat mengunjungi UAJY. Pasalnya, rencana penjajakan awal progrom kerja sama kedua universitas swasta itu ternyata mendapat sambutan menggembirakan. Pihak UAJY tidak sekadar menerima tawaran kerja sama tersebut, bahkan bersedia meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota sepahaman untuk bekerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Ini sungguh di luar dugaan kami. Tak hanya penjajakan awal, ternyata Rektor UAJY menerima baik tawaran teken MoU untuk kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengajar bersama, kuliah tamu hingga riset dan pengabdian kepada masyarakat bersama,” ujar Lusiawati.
Menurut Lusiawati, hubungan awal yang baik ini akan dilestarikan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan elektabilitas Unkartur di masa mendatang. Dengan menjalin kerja sama, Unkartur bisa menimba ilmu dari kemajuan yang telah diraih UAJY, untuk kemudian diterapkan di universitas yang dipimpinnya.
Dia menjelaskan pada pertemuan itu juga dibahas berbagai tantangan yang akan dihadapi kedua universitas swasta tersebut. Untuk mengantisipasi tantangan ke depan yang kian dinamis, baik Unkartur maupun UAJY masing-masing memaparkan potensi yang dapat digali oleh kedua belah pihak.
“Salah satunya adalah program Fast Track yang dirancang untuk mahasiswa dapat menyelesaikan studi S-1 dan S-2 dalam waktu 5 tahun. Pada konsep Fast Track ini, mahasiswa dapat menyelesaikan SKS sebanyak mungkin dalam kurun waktu 1-6 semester di Unikartur, lalu mahasiswa itu dapat menjalani program S2 di UAJY,” tuturnya.
Menurut Lusiawati, pada pelaksanaan program ini, rencana yang disusun adalah saat mahasiswa semenjak di semester 7, skripsi akan dijadikan bahan untuk tesis. “Untuk mengikuti program Fast Track ini dibutuhkan komitmen dari awal kuliah agar memiliki persiapan lebih awal,” tandasnya. (*)