Sejumlah Daerah di Jateng Rawan Teroris, Haerudin Minta Masyarakat Waspada

SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Haerudin menyebutkan, baru-baru ini Densus 88 menangkap seseorang terduga teroris di tiga lokasi, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, dirinya juga menyebutkan adanya empat daerah di Jateng yang rawan menjadi tempat persembunyian teroris.

“Berdasarkan informasi teman-teman di jaringan, memang ada penangkapan terduga terorisme di tiga daerah, Kudus, Demak dan Karanganyar (Wilayah Soloraya),” paparnya di Semarang, Jumat (22/11/2024).

Meskipun statusnya masih terduga, ia mangaku tetap mengimbau kepada jaringan masyarakat untuk lebih meningkatkan deteksi dini.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati. Karena pelaku teror ini, rata-rata biasanya pendatang atau menempati satu tempat, bukan di tempatnya sendiri,” jelasnya saat ditemui di kantornya.

Selain itu, para teroris memiliki aktifitas dan sering kali diantara mereka tidak mau berbaur atau menjalin hubungan sosial dengan masyarakat sekitarnya.

“Aturan tamu 1×24 jam harus lapor, orang kos atau kontrak lapor Rt,” sebutnya aturan-aturan lingkungan masyarakat yang harus di tingkatkan kembali.

Berangkat dari adanya penangkapan terduga pelaku terorisme ini, kiranya menjadi catatan tersendiri adanya titik rawan di wilayah Jateng.

“Lokus penangkapan di tiga kabupaten yang rawan. Itu termasuk kabupaten yang kita fokuskan, karna terkait dengan memang ada kerawanan. Sebenarnya kalau ngomongin Solo itu sebenarnya ada Karanganyar dan Sukoharjo, termasuk tempat-tempat uang perlu di waspadai,” terangnya.

Kiranya, kerawanan ini muncul dari tiga wilayah yang menjadi tempat eks napi terorisme dulu melakukan aksinya. Sehingga meskipun mereka telah sadar akan NKRI namun daerah-daerah yang menjadi munculnya para teroris atau penangkapan teroris tetap menjadi perhatian khusus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *