SD Islam Hidayatullah Adakan Pelatihan Robotik dan Desain Canva
SEMARANG (Ampuh.id) – SD Islam Hidayatullah Semarang kembali melangkah maju dalam menyiapkan generasi cakap teknologi. Dalam rangka kegiatan seusai Asesmen Sumatif Akhir Tahun, sekolah ini menggelar Pelatihan Robotik dan Desain Canva untuk siswa kelas 5 dan kelas 6. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu tanggal 10–11 Juni 2025 untuk kelas 6, dan 12 serta 16 Juni 2025 untuk kelas 5.
Shodiq Andi Nugroho SPd, salah satu guru kelas 5 yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan, berbeda dari kegiatan classmeeting tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diisi dengan perlombaan dan permainan, tahun ini SD Islam Hidayatullah memilih pendekatan edukatif yang lebih adaptif dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan inspiratif ini diadakan di lingkungan sekolah dengan menghadirkan instruktur dari Guru Mengajar, sebuah platform edukasi berbasis digital yang berfokus pada pengembangan keterampilan guru dan siswa di bidang teknologi dan kreatif digital.
Dalam kegiatan ini, demikian Shodiq, para siswa belajar dua hal utama yang sangat relevan dengan era digital: desain grafis menggunakan Canva dan pengantar coding serta robotik. Materi disampaikan secara interaktif dan aplikatif, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara langsung.
“Alhamdulillah, siswa sangat antusias. Pelatihan seperti ini membuka wawasan mereka tentang dunia digital kreatif dan teknologi. Harapannya, ini bisa menjadi bekal awal bagi mereka menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya dengan semangat.
Tanggapan positif juga datang dari salah satu siswa kelas 5-C, Emeraldo, yang merasa bangga dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Senang banget! Aku jadi bisa bikin desain sendiri di Canva dan mencoba coding robot. Jadi pengin belajar lebih banyak lagi,” ungkapnya sambil tersenyum.
“SD Islam Hidayatullah Semarang ingin menunjukkan bahwa pendidikan abad 21 harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Melalui pelatihan ini, sekolah tidak hanya membentuk siswa yang religius dan berkarakter, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era digital,” kata Shodiq. (*)

