Satupena Temanggung Peringati Ulang Tahun Ke-1 di SMPN 6
TEMANGGUNG (Ampuh.di) – Perkumpulan Penulis Indonesia (Satupena) Kabupaten Temanggung akan memperingati ulang tahun pertamanya, di Aula Indrapasta SMP Negeri 6 Temanggung, Sabtu malam lusa (11/10/2025) . Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang refleksi sekaligus penguatan semangat gerakan literasi di Bumi Phala.
Ketua Satupena Kabupaten Temanggung, Wiwik Hartati, mengatakan bahwa peringatan ulang tahun pertama ini akan dihadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan. Dalam kesempatan tersebut, Panca Dewi dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para pengurus dan anggota Satupena Kabupaten Temanggung, serta para anggota sejumlah komunitas literasi yang turut hadir.
“Peringatan ini bukan sekadar selebrasi, tetapi juga momentum untuk mempererat koordinasi dan menguatkan komitmen bersama dalam memajukan budaya literasi di Temanggung,” ujar Wiwik.
Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang dengan nuansa kebersamaan dan diskusi inspiratif, sehingga setiap peserta dapat berkontribusi dalam memajukan dunia tulis-menulis dan membaca di daerahnya.
Satupena Kabupaten Temanggung sendiri baru setahun berdiri. Pengukuhan pengurus dilakukan pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Gedung Sasana Bhakti Pustaka Temanggung, yang berada satu kompleks dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie, yang saat itu didampingi oleh Ketua Bidang Fiksi Satupena Jawa Tengah, Bambang Iss Wirya.
Dalam sambutannya pada acara pengukuhan tahun lalu, Gunoto Saparie menegaskan pentingnya kehadiran Satupena di daerah-daerah, termasuk di Temanggung, sebagai motor penggerak literasi masyarakat. “Dengan terbentuknya Satupena Kabupaten Temanggung, kita berharap gerakan literasi dapat membudaya. Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi numeralisasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, dan literasi budaya,” ujar Gunoto kala itu.
Dalam kepengurusan Satupena Kabupaten Temanggung ini Wiwik Hartati didampingi wakil ketua Khanif Ramadhani, sekretaris Rizki Al-Hidayah, dan Bendahara Ulul Azmi Umaroh.
Bidang Hubungan Masyarakat dijabat oleh Idamoerid Darmanto, Bidang Publikasi yang dijabat Yuli Rifai, Bidang Fiksi dipegang oleh Dini Rahmawati, Bidang Nonfiksi oleh Akhir Nurul Farida Bidang Kerja Sama oleh Ahmad Nawawi, dan Bidang Kreasi dijabat oleh Badrun NS. Sedangkan sebagai pengarah Roso Titi Sarkoro.
Sejak terbentuk, Satupena Kabupaten Temanggung telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan gerakan literasi. Menurut Wiwik Hartati, berbagai program kerja telah berjalan, meskipun diakui masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi.
“Kami telah melaksanakan beberapa kegiatan literasi, mulai dari pelatihan penulisan kreatif, diskusi buku, hingga kolaborasi dengan komunitas literasi lokal. Namun, tentu masih ada hal-hal yang perlu kami perbaiki dan kembangkan,” ujar Wiwik.
Ia menambahkan, peringatan ulang tahun kali ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan refleksi dan peneguhan kembali visi Satupena Temanggung sebagai wadah para penulis dan pegiat literasi.
“Kami ingin agar Satupena menjadi rumah bersama bagi siapa pun yang mencintai dunia literasi, baik penulis, pembaca, guru, maupun pelajar. Literasi harus tumbuh dari semangat kolektif, bukan hanya dari individu-individu tertentu,” ujarnya.
Dalam acara yang akan digelar pada Sabtu malam tersebut, selain pengarahan dari Bunda Literasi, juga akan diadakan sesi dialog dan apresiasi karya sastra dari anggota Satupena dan komunitas literasi.
Bunda Literasi Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, dijadwalkan menyampaikan arahan tentang pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas literasi. Ia menilai bahwa peran Satupena sangat strategis dalam membantu masyarakat memahami pentingnya literasi di tengah tantangan era digital.
“Gerakan literasi harus terus dikembangkan dengan semangat kolaborasi. Literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau perpustakaan, melainkan juga masyarakat luas,” kata Panca Dewi dalam keterangan yang disampaikan kepada panitia.
Sebagai organisasi yang menaungi para penulis dan pegiat literasi, Satupena Kabupaten Temanggung bertekad menjadikan momentum ulang tahun pertama ini sebagai awal dari langkah yang lebih matang. Wiwik Hartati berharap, kegiatan ini dapat memantik semangat baru bagi seluruh anggota untuk terus menulis, membaca, dan berbagi pengetahuan.
“Harapan kami, Satupena Temanggung dapat menjadi inspirasi bagi tumbuhnya komunitas-komunitas literasi lain di Temanggung. Kami ingin menegaskan bahwa literasi adalah jalan untuk membangun peradaban yang lebih maju dan beradab,” ujarnya.
Dengan semangat tersebut, demikian Wiwik, peringatan ulang tahun pertama Satupena Kabupaten Temanggung tidak sekadar menjadi perayaan simbolik, melainkan juga sebuah seruan untuk terus menumbuhkan minat baca dan menulis di masyarakat, menjadikan literasi sebagai napas kebudayaan Temanggung yang hidup dan berkelanjutan. (*)

