Peringati HUT ke-95, Sekolah Nasional Karangturi Semarang Usung Tema ’Sumeh lan Gemati, Jatining Budi Pekerti’
SEMARANG (Ampuh.id) – Sekolah Nasional Karangturi Semarang menggelar serangkai kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-95 sekolah tersebut.
Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Karangturi Harjanto Halim MSc melalui Direktur Eksekutif Sekolah Mega Sariberharap kegiatan-kegiatan untuk memarakkan ulang tahun ke-95 dapat bermanfaat dan mengasyikkan bagi para peserta.
“Kegiatan ini kami dilakukan juga mempererat tali silaturahmi antarjenjang pendidikan di lingkungan sekolah Karangturi,” kata Mega Sari, di Semarang, Senin (29/7/2024).
Ibu Mega Sari menjelaskan, berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT sekolah ke-95 yang jatuh pada 29 Juli 2024 diawali dengan senam kebugaran aerobic pada Senin pagi tadi.
“Sebelum pemotongan tumpeng sebagai simbolis perayaan ulang tahun, kami adakan berbagai kegiatan seperti senam kebugaran, penjelasan makna Sumeh lan Gemati, serta Jatining Budi Pekerti, pemaparan ‘Pengenalan Penggunaan Minuman ber Gula tinggi’ yang diprakarsai oleh tim Teknologi Pangan – Unkartur kemudian dilanjutkan makan bersama,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Mega Sari, pada peringatan ulang tahun kali ini pengelola Sekolah Nasional Karangturi menggelar acara ramah tamah. Pada acara tersebut, pihaknya juga melakukan sharing tentang bahaya mengonsumi makanan atau minuman melalui pemaparan “Kenali Manismu” melakukan kolaberasi antara dosen Teknologi PanganUnkartur bersama siswa-siswi SMP dan SMA sebagai peserta didik.
Adapun makna dari Sumeh lan Gemati Jatining Budi Pekerti, lanjut dia, sebagai bentuk/komitmen Sekolah Nasional Karangturi untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dengan ikhlas, senyum, peduli dan perhatian serta menanamkan nilai-nilai moral agama, hukum dan sopan santun dalam bermasyarakat untuk hal ini institusi pendidikan.
Menurut Mega, berbagai kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan wadah kepada para peserta didik dari jenjang playgroup sampai universitas untuk menanamkan nilai-nilai kebudayaan dan tata krama terhadap sesama. Selain itu, juga memantik para peserta didik untuk berperan serta dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sekolah , serta memberikan motivasi bagi seluruh warga Karangturi. (*)