Longsor di Banjarnegara, BPBD Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
BANJARNEGARA (Ampuh.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor dan tanah bergerak yang melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir.
“Saya pastikan kabar tersebut merupakan hoaks. Kalaupun ada korban jiwa itu karena kecelakaan air di sungai, bukan karena bencana,” katanya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo, Rabu (7/2/2024).
Menurut dia, seluruh korban bencana longsor dan tanah bergerak di Banjarnegara dalam kondisi selamat, meskipun sempat ada yang terjebak longsor maupun luka ringan akibat terjatuh saat evakuasi.
“Pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan, pendampingan, dan pengerahan sumber daya dalam upaya penanganan darurat, karena tanggap darurat kita sampai dengan 29 Februari,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara dalam dua hari terakhir tercatat sebanyak 27 titik kejadian longsor dan tanah bergerak yang meliputi permukiman, infrastruktur jalan kabupaten putus, dan masjid.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang fokus terhadap penanganan bencana tanah bergerak di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, yang terjadi sejak Selasa (6/7).
“Di Kalitlaga sementara ini seluruh rumah sudah rusak berat dan tidak layak ditempati. Selain itu, ada 26 keluarga yang kami ungsikan, bahkan ada 10 rumah yang sudah roboh karena pergerakan tanahnya terus terjadi secara pelan-pelan menuju ke arah Sungai Mrawung yang jaraknya sekitar 400 meter,” katanya. (*)