Kepala Kesbangpol Jateng Ajak Semua Elemen Masyarakat Praktekkan Pancasila
SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin SM MH tidak menampik sudah sejak lama terdapat gap antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dibanding praktik dalam kehidupan di lapangan.
Padahal, kata dia, Eka Prasetya Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) harus membumi di Indonesia.
“Dulu mahasiswa tidak akan mendapat nilai mata kuliah Pancasila bila nilai penataran tidak lulus. Dari 36 butir-butir Pancasila memang idealnya dilaksanakan, namun pada kenyataannya masih terdapat KKN yaitu korupsi kolusi dan nepotisme,” kata Haerudin di Semarang, baru-baru ini.
Oleh karena itu, Haerudin mengajak semua unsur masyarakat untuk mempraktekkan nilai-nilai Pancasila. Masalahnya, tantangan di lapangan masihekstrim kiri dan ekstrim kanan.
“Selalu ada yang mempersoalkan Pancasila sebagai ideologi maupun falsafah bangsa,” ujarnya.
Haerudin berharap peran media bisa membantu mewujudkan persatuan bangsa, dengan tetap berprinsip pada kode etik jurnalistik, dan melalui cara penyampaian yang cerdas dan menarik. Yang pada ujungnya memperkokoh Pancasila ini tetap berada di tengah, tidak condong ke kiri maupun ke kanan. (*)