Kandas Lawan Bali United 0-2, Agius: PSIS Cukup Sulit Tanpa Striker Murni

SEMARANG (Ampuh.id) – PSIS Semarang kandas atas Bali United dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/24 di Stadion I Wayan Dipta pasa Jum’at (8/3/2024), malam.

Dua gol dari Bali United ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh Spasojevic di menit ke-26′ dan Rasyid di menit ke-48′.

Menanggapi laga itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengakui salah satu faktor kekalahan tersebut yakni tanpa adanya striker murni.

Meski demikian, dirinya menuturkan sebenarnya timnya banyak menciptakan peluang. Namun lini belakang Bali cukup kuat terutama kiper mereka Aldison Maringa yang melakukan banyak penyelamatan.

“Maringa pemain baik. Dia menggagalkan serangan kami. Jadi saya happy dan bangga dengan pemain saya karena sebetulnya taampil baik. Ini tidak mudah bermain tanpa striker. Meskipun kita punya banyak peluang, tapi menurut saya, Maringa man of the match,” ujar Agius usai laga.

Menurutnya PSIS mengawali laga dengan baik. 15 menit pertama misalnya, Laskar Mahesa Jenar banyak menguasai bola dan menciptakan pulang.

Tetapi petaka hadir selepas menit ke-20 sampai menimbulkan penalti yang membuat Bali United unggul.

“Tentang hasil, selamat tiga poin untuk bali, dalam sepak bola tentu ada yang kalah dan menang. Kami memulaai laga dengan baik. Di lima belas menit pertama kami pegang kendali, punya satu dua peluang. Tapi setelah gol penalti kami kehilangan konsentrasi. Tapi di babak pertama saya merasaa main baik,” bebernya.

Memasuki babak kedua, Agius juga mengakui, Bali menciptakan gol bagus lewat kaki Rasyid. Setelah itu timnya terus berupaya membalikan keadaan. Sudah banyak peluang yang dicatatkan tetapi mentah.

“Kami berupaya untuk membalikan keadaan. Ada beberapa peluang tetapi gagal. Tapi kadagkala juga saat kita menguasai jarak kita terlalu jauh sehingga mereka bisa melakukan counter attack,” ucapnya.

Sementara dari Lucas Gamma, perwakilan pemain PSIS sepakat apa yang disampaikan Agius. Sepanjang laga pun rekan-rekannya sudah berupaya keras tetapi belum berhasil memaksimalkan kesempatan.

“Kami sudah mencona yang terbaik tapi mereka mampu memaksimalkan kesempatan. Jadi kami akan mencoba lebih baik untuk pertandingan selanjutnya,” tambahnya..

Dengah kelahan ini, PSIS turun ke peringkat 4 dengan perolehan poin 46. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *