Para pengurus Takmir Masjid Baitussalam Ngaliyan Semarang dan tokoh masyarakat setempat berfoto bersama dengan Habib Nauval.
Para pengurus Takmir Masjid Baitussalam Ngaliyan Semarang dan tokoh masyarakat setempat berfoto bersama dengan Habib Nauval.

Habib Nauval Ajak Jamaah Hargai Waktu

SEMARANG (Ampuh.id) – Ulama muda yang dikenal kharismatik, Habib Nauval bin Idrus Al-Mutahar, Kamis malam (9/10/2025) memberikan ceramah di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih, Ngaliyan, Semarang. Dalam ceramah yang dihadiri puluhan jamaah itu, Habib Nauval mengingatkan pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu, terutama waktu-waktu yang diberkahi oleh Allah SWT.

“Dalam Islam, waktu adalah nikmat yang sangat berharga. Beruntunglah mereka yang menjaganya,” ujar Habib Nauval di awal ceramahnya. Ia menegaskan bahwa Allah menciptakan siang dan malam tidak sia-sia, melainkan mengandung rahasia dan keutamaan besar.

Habib Nauval menyebutkan bahwa saking berharganya waktu, Allah sampai bersumpah atas nama waktu dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Di antaranya “Demi masa”, QS. Al-‘Ashr: 1, “Demi waktu fajar”, QS. Al-Fajr: 1, “Demi waktu Dhuha”, QS. Adh-Dhuha: 1), dan “Demi malam apabila menutupi siang”, QS. Al-Lail: 1.

“Allah bersumpah atas nama waktu tentu bukan tanpa sebab. Itu isyarat agar manusia tidak menyia-nyiakan nikmat waktu dalam sehari semalam,” tutur Habib Nauval.

Lebih lanjut, Habib Nauval memberikan penjelasan tentang empat waktu paling berharga dalam sehari semalam. Barang siapa menjaga empat waktu itu, menurutnya, akan memperoleh keberuntungan besar dalam hidupnya.

Empat waktu tersebut ialah sesaat sebelum Maghrib, yang memiliki keutamaan besar bagi mereka yang memperbanyak istighfar atau tasbih menjelang tenggelamnya matahari. Antara Maghrib dan Isya, waktu yang penuh keberkahan untuk memperbanyak istighfar dan ibadah malam. Sesaat sebelum Subuh (waktu sahur), saat yang diisyaratkan dalam Al-Qur’an bagi orang-orang yang memohon ampunan.

“Setelah sholat Subuh hingga terbitnya matahari, waktu untuk berdzikir dan menunaikan sholat Isyroq dengan pahala yang disebut Rasulullah SAW setara dengan haji dan umrah yang sempurna,” katanya.

Habib Nauval menambahkan pesan dari Habib Umar, “Wahai anak Adam, berilah Aku sesaat dari waktu Subuhmu dan menjelang Maghrib, maka Aku cukupi di antara keduanya.” Menurutnya, menjaga waktu berarti menjaga umur agar penuh keberkahan.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Baitussalam, Gendro Susilo, dalam sambutannya mengingatkan jamaah agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan berupaya memakmurkan masjid di lingkungan masing-masing.

“Kami berterima kasih kepada Habib Nauval bin Idrus Al-Mutahar yang berkenan memberikan tausiah yang sangat bermanfaat bagi kami semua. Semoga membawa keberkahan bagi jamaah dan masyarakat sekitar,” ujar Gendro.

Acara ceramah juga dimeriahkan oleh Kelompok Hadrah Padang Mbulan pimpinan Mohammad Agung Ridlo, yang membawakan lantunan shalawat dengan penuh khidmat.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua RW IV Ngaliyan Gunoto Saparie, para tokoh agama dan masyarakat seperti M. Saefullah, Sunaryo, Masono, Sulistyo, Sulisdiyono, dan sejumlah tokoh lainnya.

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana religius dan penuh kekhidmatan itu ditutup dengan doa bersama agar Allah senantiasa memberikan keberkahan waktu dan umur kepada seluruh jamaah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *