‘Dua G’ Wakili Jateng dalam Festival Puisi Esai Jakarta II

JAKARTA (Ampuh.id) – ‘Dua G’ akan mewakili Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Jawa Tengah dalam Festival Puisi Esai Jakarta II Tahun 2024 di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Jumat-Sabtu, 13-14 Desember 2024.

Mereka adalah Ketua Umum Satupena Provinsi Jawa Tengah Gunoto Saparie dan Sekretaris Satupena Kabupaten Blora Gunawan Trihantoro yang kebetulan keduanya berinisial G, sehingga sering disebut sebagai ‘Dua G’.

Gunoto Saparie mengatakan, kehadirannya bersama Gunawan karena undangan dari Panitia Festival Puisi Esai Jakarta II. Selain mereka, diundang pula Habibaturrohmah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Kudus, Jawa Tengah, terpilih sebagai Duta Puisi Esai 2024 bersama 10 orang lainnya dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Duta Puisi Esai 2024 selengkapnya, selain Habibaturrohmah dari Jawa Tengah adalah Atiya Fathina (Aceh), Lamya Nurfaisah (Bangka Belitung), Della Rosa (Sumatera Selatan), Sevia (Banten), Dewi Arimbi (Jawa Barat), Aqila Mumtaza (Yogyakarta), Ummi Ulfatus Syahriyah (Jawa Timur), Mointa Bangki (Sulawesi Utara), Odertus Tebai (Papua), dan Rey Hanny Iklas (Antar Benua/Jakarta).

“Saya akan membacakan puisi esai mini saya berjudul ‘Elegi Siswi Penghayat Kepercayaan” dalam even tersebut. Sedangkan Gunawan akan menjadi narasumber dengan tema tentang puisi esai dan artificial intelligence”, katanya seraya menambahkan bahwa pidato pembuka oleh penggagas dan pelopor puisi esai Denny JA akan menjadi momen penting dalam festival ini. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi esai oleh Monica JR di hari pertama.

Mengacu buku panduan dari panitia, Gunoto mengatakan, Festival Puisi Esai Jakarta II bertema “Kesaksian Generasi Baru,” dan merangkul Generasi Z dan Alpha untuk berekspresi melalui puisi esai. Kegiatan ini dibuka dengan peluncuran 38 buku puisi esai karya penulis dari Aceh hingga Papua serta mancanegara. Forum ini menjadi ajang apresiasi lintas generasi dan budaya dalam mendalami sastra modern.

Di samping itu, demikian Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah ini, ada diskusi panel menghadirkan tema menarik, seperti Puisi Esai Goes International dengan narasumber Datuk Jasni Matlani, Fatin Hamama R. Syam, Monica JR, dengan moderator Sastri Bakri. Tema lain adalah Angkatan Puisi Esai, dengan pembicara Agus R. Sarjono, Jamal D. Rahman, Berthold Damshauser, dengan pemandu Ahmad Gaus.

“Sedangkan tema Puisi Esai Goes to Gen-Z menampilkan pemateri Okky Madasari, Jonminofri, Pidi Baiq, dengan moderator Dhenok Kristianti. Sementara tema Puisi Esai dan Artificial Intelligence menampilkan narasumber Amelia Fitriani, Irsyad M, dan Gunawan Trihantoro yang juga Sekretaris Forum Kreator Era AI Jawa Tengah, dengan moderator Milasatri Muzakkar,” katanya.

Selain itu, lanjut Gunoto, ada diskusi dengan tema Dari Puisi Esai ke Film, Teater, Lagu, Musik, dan Karya Seni lainnya menghadirkan narasumber Venantius Vladmir Ivan, Isti Nugroho, Ipit Saefidier, dengan moderator Isbedy Setiawan. Sedangkan Tema Suara dari Daerah diisi Dheknong Kemalawati (Sumatera), M Thobroni (Kalimantan), Hamri Manoppo (Sulawesi), Victor Manengkey (Papua), dan Akaha Taufan Aminudin (Jawa), dipandu Nia Samsihono. Selain diskusi, ada pembacaan puisi mini oleh kakak asuh dan adik asuh pelatihan puisi esai dari sejumlah provinsi akan turut memeriahkan acara tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *