Ustadz Arwani Achmad DA, Rela Keliling Kampung Jualan Rokok dan Sarung Demi Hidupi 95 Santri Ponpes Tahfidzul Qur’an Darul Husna

SEMARANG (Ampuh.id) – Demi membiayai kebutuhan hidup 95 orang santri yang diampunya, Ustadz Arwani Achmad DA, pendiri dan Pengasuh Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Husna”, rela keliling kampung ke kampung untuk menawarkan dan menjual rokok, kopi, hingga sarung.

Tindakan ustadz yang berdomisili di Pakintelan, Gunungpati, Semarang ini dilakukan saat ponpes yang dikelolanya mengalami permasalahan finansial, lantaran minimnya bantuan dari para donator. Tak pelak, pemenuhan kebutuhan harian para santri tersebut acapkali terlambat, baik kebutuhan untuk makan maupun biaya pendidikan yang menuntut pemenuhan secepatnya.

Terkait dengan kondisi tersebut Ustadz Arwani Achmad DA pun harus berpikir keras dan bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Tanpa malu-malu, Arwani yang merasa mendapat tanggung jawab besar dari Allah SWT untuk mendidik para santri menjadi orang yang sukses di kemudian hari, dengan ikhlas keliling door to door (dari rumah ke rumah) untuk menawarkan barang kepada masyarakat. Untuk menjangkau pemasaran yang lebih luas, Arwani juga menawarkan barang melalui media sosial.

Dari gagasan menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga tersebut, Arwani kemudian mempunyai ide untuk membangun ekonomi mandiri dengan berwirausaha dengan membuat produk/brand yang dinamainya “JIMBUN Production”. Sedangkan produk yang ditawarkan JIMBUN Production ini, antara lain rokok Jimbun, sarung Jimbun dan Kopi Jimbun.

“Semua produk yang saya jual ini modalnya berhasil dari pinjaman. Alhamdulillah, meski belum besar usaha ini mampu membantu memenuhui kebutuhan harian para santri,” kata Ustadz Arwani, di Semarang, Kamis (21/11/2024).

Arwani mengaku pendirian Jimbun Production dilandasi dengan niat dan tekat yang kuat. Harapannya, keuntungan yang dihasilkan dari usaha ini nanti bisa menopang kebutuhan santri yatim-dzuafa’ yang diasuhnya.

Ustadz Arwani mengatakan hasil keuntungan dari penjualan produk tersebut sangat membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan keseharian anak santri yang diampunya, mengingat semua anak asuh dan santri yang ada di Darul Husna semuanya 100% free biaya alias gratis.

Dia berharap masyarakat, khususnya para donator, bisa terketuk hatinya untuk ikut membantu meringankan biaya hidup para santri dan anak asuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Darul Husna”. Pasalnya, para santri-santri itu merupakan generasi penerus bangsa, sehingga membutuhkan ketrampilan, kepandaian dan akhlak yang mulia, untuk mencetak generasi berkualitas di kemudian hari.

Dia mengajak para masyarakat dan donator untuk membeli produk-produk JIMBUN, karena dengan membeli produk dari usaha Ponpes Tahfidzul Qur’an Darul Husna” secara tidak langsung ikuti membantu mencerdaskan anak bangsa.

“Silakan perokok, penikmat Kopi, pemakai Sarung agar menjadi pembeli yang cerdas, karena setiap pembelian produk JIMBUN itu ada nilai ibadah (sedekah) untuk santri yatim piatu penghafal Al-Qur’an,” ujarnya. (Arya FU)

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *