|

Kelurahan Pudakpayung Masuk 5 Besar Kelurahan Berprestasi Nasional

PUDAKPAYUNG (Ampuh.id) – Tim juri klarifikasi lapangan kelurahan berprestasi tingkat nasional, Jumat (29/8), turun langsung di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Di samping di kelurahan, tim terjun langsung di sembilan titik yang menjadi fokus penilaian.

Tim juri yang diketuai Otto Sugiarto Prakoso AMd, MTru (akademisi), dengan anggota, Dadang Teguh N SH (Ditjen Bina Adm Kewilayahan Kemendagri), Siti Aminah SSos (Ditjen Bina Pemerintahan Kemendagri), diterima Lurah Pudakpayung, Pamirah SST. Ikut mendampingi juri, Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, serta sejumlah pejabat Pemkot Semarang, warga dan tokoh masyarakat.

Otto Sugiharto, akademisi dari Universitas Trisakti Jakarta mengungkapkan Kelurahan Pudakpayung merupakan kelurahan berprestasi ke empat yang dinilai, dari lima kelurahan berprestasi yang diklarifikasi lapangan. ” Ini sebuah prestasi yang luar biasa, bisa masuk lima besar kelurahan berprestasi, ‘ tambanya.

Berdasarkan klarifikasi administrasi terdahulu, ada 2.700 kelurahan/desa yang dinilai. Pudakpayung berhasil masuk lima besar. ” Semoga dengan kerja kerasnya, bisa menjadi yang terbaik, ” Kata Otto.

Sementara itu Walikota Semarang , Hevearita G Gunawan menyatakan, Pudakpayung yang merupakan kelurahan perkotaan, tetapi keguyuban, kerukunan, kegotongroyongan, tradisi dan budayanya masih sangat melekat erat, seperti masyarakat pedesaan pada umumnya. “Semoga bisa menjadi yang terbaik, ” pintanya.

Lurah Pamirah membeberkan, ada sembilan titik, fokus yang dikunjungi tim juri, yakni Posyandy Terintegrasi di RW 10, kemudian kunjungan ke Koperasi Satya Karya Mandiri, Payungmas RW 14. Kunjungan dilanjutkan ke Kampung Tematil di Jalan Siroto RW 7, berdekatan dengan Bank Sampah di Jalan Setuk RW 4.

Setelah sholat Jumat, dilanjutkan kunjungan do Sendang Tuk Buntung, Muteran RW 3, meninjau pos kamling di Muteran RW 3, kunjungan ke pusat kreasi pakaian La Romiz.

Rombongan tim juri, masih harus keliling yakni di Taman Toga RW 11, dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata Kedung Beras di wilayah RW 1.

Ketua Desa Wisata Pudakpayung Muhammad saat menerima kunjungan menjelaskan, di wilayah RW 01, cukup banyak objek wisata, di samping Kedung Beras sebagai tempat transit, juga objek wisata alam Curug Kedung Kudhu, Ondorante, Jembatan sikopyah serta Vihara Sima Jayanti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *