Jika Kalah Pilpres, Anies Mantap Jadi Oposisi
JAKARTA (Ampuh.id) – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan menang atau kalah dalam kontestasi adalah hal biasa. Dia memegang prinsip bahwa yang kalah pemilu akan berada di luar pemerintahan, pantang baginya mengemis posisi dari kubu pemenang.
“Kekalahan jangan diratapi,” kata Anies, di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Menurut mantan Gubernur Jakarta ini, prinsip tersebut sudah idisampaikannya sejak debat ronde pertama debat capres-cawapres yang lalu. “Bahwa di dalam proses pemilu akan ada selalu yang menang berada di dalam pemerintahan. Yang tidak (menang) berada di luar pemerintahan. Saya pegang prinsip itu aja. Prinsipnya yang dipegang,” ujar Anies.
Di mata Anies, keberadaan oposisi tidak kalah penting dengan koalisi pendukung pemerintah. Karena, oposisi bertugas sebagai penyeimbang agar roda pemerintahan berjalan sesuai jalurnya.
Ia memastikan dirinya tidak akan tergiur godaan, Anies tak mau dicap sebagai orang yang tidak tahan berada di posisi oposisi, sebagaimana yang pernah diucapkannnya saat debat capres-cawapres, merujuk pada Prabowo Subianto yang bergabung ke pemerintahan Jokowi di periode kedua.
“Bila menang berada di dalam pemerintahan. Bila tidak menang berada di luar pemerintahan. Dua-duanya sama-sama penting. Saya pernah katakan bukan di debat pertama? Saya katakan jangan sampai tidak tahan berada di posisi oposisi,” tuturnya.
Meski sudah mengatakan berpegang teguh dengan prinsip, Anies mengaku masih berharap ada perubahan. Ia masih menantikan hasil akhir rekapitulasi KPU. Mantan gubernur DKI Jakarta itu seolah membuka peluang bahwa hasil pemilu terbuka untuk berubah. Bahkan, bisa jadi pemilu berjalan dua putaran.
“Kalau ternyata hasilnya berubah, gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua, gimana? Kalau ternyata hasilnya berbeda, gimana? Jadi, kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret). Baru nanti, akan kita sampaikan,” tutur dia.
Tidak ada yang salah dengan harapan Anies, tapi melihat kenyataannya cukup sulit terealisasi. Sejauh ini KPU sudah menuntaskan rekapitulasi di 16 provinsi. Paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil unggul.
Dalam real count versi kawalpemilu.org per Selasa (12/3/2024), pasangan Prabowo-Gibran adalah pemenang Pilpres 2024. Dilansir dari siaran pers kawalpemilu.org, data masuk telah mencapai 82,27 persen dengan kemenangan Prabowo-Gibran sebesar 58,44 persen atau 78,780.058 suara.
Adapun perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berada di 25,05 persen atau 33.763.751 suara. Untuk urutan terendah yaitu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, sebesar 16,51 persen atau 22.254.916 suara.
Kawalpemilu.org juga menyebut tak ada indikasi kecurangan pascapencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistematis, dan masif yang menguntungkan salah satu capres-cawapres.
Berikut rincian raihan suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU yang sudah disahkan:
1. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Anies-Muhaimin 496.280
Prabowo-Gibran 1.269.265
Ganjar-Mahfud 741.220
2. Gorontalo
Anies-Muhaimin 227.354
Prabowo-Gibran 504.662
Ganjar-Mahfud 41.508
3. Lampung
Anies-Muhaimin 791.892
Prabowo-Gibran 3.554.310
Ganjar-Mahfud 764.486
4. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin 256.811
Prabowo-Gibran 1.097.070
Ganjar-Mahfud 158.788
5. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin 448.046
Prabowo-Gibran 1.542.346
Ganjar-Mahfud 240.143
6. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin 204.348
Prabowo-Gibran 529.883
Ganjar-Mahfud 151.109
7. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin 718.641
Prabowo-Gibran 1.964.183
Ganjar-Mahfud 534.450
8. Sumatra Selatan
Anies-Muhaimin 997.299
Prabowo-Gibran 3.649.651
Ganjar-Mahfud 606.681
9. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin 2.866.373
Prabowo-Gibran 12.096.454
Ganjar-Mahfud 7.827.335
10. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin 2.653.762
Prabowo-Gibran 2.692.011
Ganjar-Mahfud 1.115.138
11. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin 370.671
Prabowo-Gibran 641.388
Ganjar-Mahfud 140.733
12. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin 153.446
Prabowo-Gibran 1.798.753
Ganjar-Mahfud 958.505
13. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin 849.948
Prabowo-Gibran 1.407.684
Ganjar-Mahfud 159.950
14. Banten
Anies-Muhaimin 2.451.383
Prabowo-Gibran 4.035.052
Ganjar-Mahfud 720.275
15. Bali
Anies-Muhaimin 99.233
Prabowo-Gibran 1.454.640
Ganjar-Mahfud 1.127.134
16. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin 72.065
Prabowo-Gibran 284.209
Ganjar-Mahfud 51.451 (*)