Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada
PATI (Ampuh.id) – Nelayan diimbau untuk lebih berhati-hati saat melaut memasuki cuaca ekstreem seperti beberapa waktu terakhir ini. Terlebih gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Martinus Budi Prasetyo menyebut dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut potensi bencana hidrometeorologi masih memungkinkan terjadi. Di antaranya terjadinya gelombang tinggi.
“Dari laporan BMKG, tinggi gelombang di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan mencapai 1 hingga 2,5 meter. Sementara di perairan Selatan Jawa Tengah diperkirakan antara 0,5 hingga 2,5 meter,” ujarnya.
Oleh karenanya dia mengimbau agar nelayan untuk senantiasa berhati-hati dan waspada. Martinus meminta agar nelayan tidak melaut terlebih dahulu.
Imbauan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi pun diungkapkan oleh kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas III Juwana. Surat edaran terhadap antisipasi cuaca buruk bahkan telah dikeluarkan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana Agus Monang Leonard menyebut surat edaran imbauan kehati-hatian terhadap cuaca buruk itu telah dikeluarkan sejak 18 Desember lalu.
Surat itu dikeluarkan menindaklanjuti prediksi cuaca BMKG.
Dalam surat itu juga disebutkan jika cuaca ekstreem diperkirakan akan terjadi mulai minggu ketiga hingga akhir Desember mendatang.
Surat edaran itu telah dibagikan kepada para pemilik kapal, asosiasi paguyuban nelayan serta pengurus kapal.
“Diimbau pemilik kapal atau nelayan dapat meningkatkan kewaspadaan, dan memperhatikan informasi dari BMKG,” tambahnya.
Selain itu dia juga berharap agar nelayan dapat mempersiapkan alat keselamatan dengan baik untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk. (*)