Dr Kukuh: Visi Prodi Magister Hukum USM Hasilkan Sumber Daya Insani Berkualitas
SEMARANG (Ampuh.id) – Visi program studi Magister Hukum Universitas Semarang adalah menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan sumberdaya insani yang berkualitas, beretika dan mengembangkan ilmu hukum yang berwawasan lingkungan pada konsentrasi Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Bisnis sesuai perkembangan masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Hal itu diungkapkan Kaprodi Magister Hukum USM, Dr Drs H Kukuh Sudarmanto S Sos SH MH MM dalam talkshow di Radio USM Jaya, baru-baru ini.
”Adapun misi Program Studi S2 Magister Hukum USM adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan standar nasional maupun internasional, menyelenggarakan penelitian akademik guna memecahkan permasalahan masyarakat dan pemerintah, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan networking dan kemitraan dengan institusi pemerintah dan lembaga masyarakat baik dalam maupun luar negeri,” kata Kukuh.
Kukuh mengatakan, tujuan Prodi Magister Hukum USM yaitu menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetendi dan kemahiran di bidang Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Bisnis bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa bermoral Pancasila, beretika, memiliki komitmen pada keadilan, kebenaran, kejujuran, dan kesejahteraan sosial serta berpeluang meneruskan pendidikan ke jenjang S3 baik di dalam maupun di luar negeri.
Magister Hukum USM yang berdiri pada tanggal 29 Mei 2013 sampai dengan sekarang sudah mempunyai mahasiswa sebanyak 1.270 orang dan telah meluluskan sebanyak 482 alumni.
”Bagi para lulusan S1 berbagai disiplin ilmu silakan mendaftar dan belajar di Magister Hukum USM yang dikelola oleh Yayasan Alumni Undip, dengan mengisi formulir secara online pmbpasca.usm.ac.ud atau datang langsung di kampus Pascasarjana USM Jl Soekarno Hatta Tlogosari Kulo, Pedurungan, Kota Semarang,” ujarnya.
Dia menambahkan, para mahasiswa akan didampingi para dosen yang terdiri atas profesor dan doktor di bidangnya yang sudah berpengalaman dan terkenal baik secara akademisi maupun praktisi.
”Kuliah dilakukan secara offline dengan hybrid, karena banyak mahasiswa mahasiswi di luar Kota Semarang, di luar Provinsi Jawa Tengah bahkan di luar Pulau Jawa. Bahkan ada mahasiswi yang kuliah dari Singapura,” ungkapnya.
Kampus USM, katanya, cukup representatif di tengah kota, uang kuliah yang terjangkau, dosen berkualitas, dan mahasiswa dimotivasi lulus tepat waktu dengan Indek Prestasi Komulatif yang Tinggi.
”Para alumni Magister Hukum ketika berkompetisi di jabatan dan karier banyak yang unggul dan berhasil, sehingga menempati posisi yang strategis di institusi yang dipimpinnya, seperti ada yang menjadi Brigadir Jenderal, Kombes, Jaksa, Hakim, dokter Forensik, ASN Pajak, Pemerintahan, dosen, Advocat dan lain lain,” tandasnya. (*)