DPRD Kota Semarang Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan
SEMARANG (Ampuh.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menetapkan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat daerah di rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Selasa (19/11/2024). Dalam rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penetapan Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKP) tahun 2024-2029, membahas terbentuknya berupa Badan Kehormatan (BK), Badan Anggaran (Baggar), Badan Pembentukan Perda, dan Komisi.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menjelaskan, di rapat paripurna DPRD Kota Semarang tahun 2024 berhasil membentuk susunan pimpinan dan keanggotaan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat daerah.
“Alhamdulillah hari ini Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang telah terbentuk semuanya, dan sudah ditetapkan,” jelasnya, di sela sela Rapat Paripurna.
Adapun untuk Badan Kehormatan, ketua Giyanto (PDIP), ketua Badan Anggaran Kadarlusman (PDIP), dan ketua Badan Pembentukan Perda Benikditus Narendra (PSI).
Sedangkan, lanjut dia, untuk Komisi A, dengan ketua Joko Susilo PDIP, Komisi B ketua Joko Widodo (PKS), Komisi C ketua HM Rukiyanto (PDIP), dan Komisi D ketua Mualim (Gerindra).
Selanjutnya, dari proses pembentukan alat kelengkapan dewan, pihaknya akan bekerja di sisa waktu dengan segera sebelum hasilnya disampaikan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Dan saya berharap semua alat kelengkapan bisa melaksanakn tugasnya melalui rapat-rapat internal, sesuai tugas dan fungsinya masing masing sesuai peraturan perundang-undangan. Semoga ke depan kami menjalankan tugas sebagai wakil rakyat ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, diharapkan dengan terbentuknya alat kelengkapan dewan dan badan-badan di DPRD bisa mempercepat pembahasan APBD Kota Semarang tahun 2025 dalam waktu dekat ini. Sehingga nantinya dewan bisa langsung untuk menyesuaikan ketika ada mandatori mandatori dari pusat maupun pemerintah daerah. “Kami apresiasi dan nantinya dapat menjadi bekerja bersama dengan Pemkot Semarang,” katanya. (*)