48 Desa Terima Penghargaan Mandiri Sampah dari Pemprov Jateng

SEMARANG (Ampuh.id) – Sebanyak 44 Desa menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai Desa Mandiri Sampah. Desa-desa tersebut diberi penghargaan atas kemampuannya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah secara baik.

Penyerahan penghargaan Desa Mandiri Sampah kepada perwakilan 48 desa dilakukan Sekretaris Daerah Jateng Sumarno di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (27/2/2024).

“Kami menargetkan semua desa di Jateng dapat menjadi Desa Mandiri Sampah. Sebab, di desa tidak ada TPA (tempat pembuangan akhir). Pengelolaan sampahnya dilakukan secara mandiri,” kata Sumarno.

Menurut Sekda, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kepedulian dalam mengelola sampah harus digencarkan supaya sampah-sampah yang dihasilkan bisa lebih bermanfaat.

Selama ini, kata dia, berbagai upaya dilakukan Pemprov Jateng dalam penanganan sampah, dengan salah satu program yang digulirkan adalah memanfaatkan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dan bahan bakar di industri semen.

Pengelolaan sampah menjadi pembangkit listrik dan bahan bakar industri semen itu dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Regional Magelang.

“TPST Magelang akan mengolah sampah menjadi bahan bakar yang akan digunakan untuk pabrik semen di Grobogan. Ini adalah salah satu upaya bahwa sampah yang dihasilkan, selain tidak mengganggu juga bisa bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng Widi Hartanto mengatakan bahwa salah satu persoalan sampah yang dihadapi Pemprov Jateng saat ini adalah banyak TPA yang masih menerapkan pembuangan sampah secara terbuka.

Kemudian, kesadaran pengelolaan sampah perlu ditingkatkan mulai dari tingkat perumahan, bank sampah, hingga kabupaten dan kota harus menyiapkan TPS 3R (reduce, reuse, recycle).

“Ini juga butuh perhatian banyak pihak sehingga pengelolaan sampah di tingkat desa lebih baik lagi,” katanya.

Dalam memperingati Hari Peduli Sampah 2024, Pemprov Jateng melaksanakan penilaian program Desa Mandiri Sampah di semua daerah di Jateng.

Para penerima penghargaan tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori utama, madya, dan muda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *