2025, Kesbangpol Jateng Fokus Fokus Jaga Kedamaian, Toleransi, dan Demokrasi
SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin menegaskan jajaran instansinya mengusung tiga fokus utama pada tahun 2025 ini.
“Yang pertama menjaga kedamaian wilayah, memperkuat toleransi, dan mendorong demokrasi di berbagai lini kehidupan masyarakat,” kata Haerudin, di Semarang, Jumat (3/1/2025).
Dia mengingatkan pentingnya masyarakat Jateng untuk deteksi dini dalam upaya mencegah gangguan keamanan atau konflik yang berpotensi mengganggu kondusivitas wilayah.
“Fungsi utama kami adalah pencegahan. Jika ada indikasi konflik atau kerawanan, kami segera berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan BINDA agar bisa ditangani sejak awal,” ujarnya.
Selain menjaga kedamaian, kata Haerudin, Kesbangpol Jateng juga berfokus pada penguatan toleransi di Jateng. Dengan keberagaman agama, suku, ras, dan etnis di provinsi ini, membangun kebersamaan menjadi hal yang sangat penting.
“Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kami terus menggelar dialog lintas agama untuk memastikan masyarakat bisa hidup rukun dan saling menghormati,” paparnya.
Haerudin menambahkan pembauran kebangsaan bukan hanya soal pengakuan keberagaman, tetapi juga tentang membangun hubungan erat antar kelompok tanpa konflik.
Fokus ketiga adalah memperkuat nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Kesbangpol berencana menggelar program pendidikan politik yang mengedepankan musyawarah dan partisipasi semua pihak dalam pengambilan keputusan.
“Demokrasi itu harus menampung suara rakyat sekaligus mempertimbangkan kebijakan dari pemerintah. Kami ingin demokrasi berjalan seimbang, baik dari bawah (bottom-up) maupun atas (top-down),” tambahnya.
Kepala Kesbangpol jateng ini berharap tiga fokus ini bisa diwujudkan melalui berbagai program yang dirancang dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Mari bersama-sama kita sukseskan agenda ini demi menciptakan Jawa Tengah yang damai, toleran, dan demokratis,” imbuhnya. (*)