Timbulkan Kemacetan, ‘Contraflow’ di Jalan Arteri Semarang Batal Diterapkan

SEMARANG (Ampuh.id) – Rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Arteri, Kota Semarang, selama tiga hari mendadak dibatalkan. Hal ini menyusul terjadinya kemacetan panjang akibat rekayasa lalu lintas itu.

Sebelumnya Jalan Arteri arah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rencananya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas atau contraflow selama tiga hari sejak Rabu-Jumat (25-27/9/2024).

Upaya tersebut dilakukan lantaran ada proyek pemasangan tiang pancang untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Kepolisian setempat lalu berinisiatif mengatur lalu lintas di sekitar proyek tersebut.

Kanit Lantas Polsek Genuk, Bambang Triyono, mengakui semula pihaknya berencana untuk melakukan contraflow atau rekayasa lalu lintas selama tiga hari untuk mempermudah pemasangan tiang pancang tersebut.

Namun pada saat percobaan hari pertama, rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Arteri arah Kaligawe justru berdampak buruk pada kondisi lalu lintas. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Arteri arah Pelabuhan ke Kaligawe dan sebaliknya.

“Sudah disimulasikan beberapa jam, [malah] macet. Jadi kami instruksikan agar simulasi contraflow ditiadakan agar arus kendaraan tidak menumpuk di Kaligawe dan Jalan Arteri,” kata Bambang, Rabu (25/9/2024).

Lantaran sudah mengetahui kebijakan contraflow tidak menguntungkan para kendara, ebijakan itu akhirnya ditiadakan dan kondisi lalu lintas di Jalan Arteri masih seperti biasanya.

“Dampaknya kita sudah kita lihat. Oke, enggak jadi contraflow itu ya,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *