Massa Gerakan Keadilan Rakyat Unjuk Rasa Protes Harga Beras Mahal Buntut Politisasi Bansos
JAKARTA (Ampuh.id) – Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) menggelar aksi di sekitaran Patung Kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa siang (27/2/2024). Mereka memprotes mahalnya harga beras dan bahan pokok lainnya akibatnya politisasi bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk upaya pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo-Gibran.
“Kami datang saat ini kesusahan usai pemilu akibat politisasi bansos, politisasi sembako yang dibagikan untuk merayu masyarakat pada paslon tertentu itu,” ujar Koordinator GRK Ronald Mulia Sitorus di sela-sela aksi,
Ronald menerangkan ratusan peserta aksi menuntut pemerintah segera menurunkan harga kebutuhan pokok, khususnya beras. Selain itu, menuntut DPR membentuk panitia khusus (pansus) kasus bansos untuk melakukan audit anggaran dan penerimaan bansos.
“Aksi dan teaterikal menyuarakan kesusahan hidup yang disampaikan oleh ibu-ibu, emak-emak terkait kebutuhan harga pokok beras, minyak, telur , dan lain-lain. Peserta aksi yang hadir diperkirakan 300 orang,” ungkap Ronald.
Nantinya setelah menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, massa GRK bakal longmarch ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendesak menindaklanjuti dugaan kecurangan pemilu pada pukul 14.00 WIB.
“Hingga saat ini Bawaslu tidak menegur itu sebuah pelanggaran seharusnya Bawaslu tegur. Iya (beras berlogo Prabowo-Gibran) bukti di sosmed. Kita melihat semua terlihat terang jelas dan apa yang dilakukan Pak Jokowi yang mengakui ‘boleh kok presiden ikut kampanye’. Seharusnya kan tidak boleh, kalau ikut presiden kampanye sudah tentu membela anaknya (Gibran),” kata Ronald. (*)