Lolita dan Lia Juara Lawphoria FH USM
SEMARANG (Ampuh.id) – Lolita Chelsea dari SMKN 1 Semarang keluar sebagai juara Lomba Pidato dalam Lawphoria yang digelar Fakultas Hukum Universitas Semarang (BEM USM) di Auditorium Ir Widjatmoko USM Jl Soekarno-Hatta, Tlogosari pada 29 Agustus 2024.
Juara dua dan tiga masing-masing diraih Canes Putri Samara dari MAN 1 Semarang, dan Juara 3 diraih oleh Rakha Favian P dari SMAN 8 Semarang.
Untuk Lomba Poster, juara 1 diraih Lia Hikmatul Maula dari SMAN 2 Semarang, disusul Tri Audya Zulfa Saskhiya dari SMAN 2 Semarang, dan Rindiantika dari SMAN 12 Semarang doi urutan kedua dan tiga.
Ketua Pelaksana, Akarel Satrya Pratama mengatakan, kegiatan ini diikuti 100 peserta terdiri atas siswa SMA/SMK/MA Sederajat dan mahasiswa.
Kegiatan ,mengambil tema ”Peran Hukum dalam Menghadapi Tantangan Dunia Pendidikan Guna Mewujudkan Lingkungan yang Inklusif”.
”Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Fakultas Hukum USM kepada para siswa SMA sederajat di Jawa Tengah. Selain itu juga mendorong partisipasi aktif peserta dalam memahami peran hukum dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan,” katanya.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat menginspirasi peserta untuk berpikir kritis, mengembangkan wawasan, dan menghasilkan solusi hukum yang dapat diterapkan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adil.
Sementara itu, Gubernur BEM FH USM, Aziyzah Qurrotu A’yun Sultonu Mas’ad mengatakan, Lawphoria diselenggarakan untuk mendorong partisipasi aktif peserta dalam memahami peran hukum dalam dunia pendidikan.
Dia berharap, Kegiatan itu dapat menginspirasi generasi muda untuk berpikir positif bagi para peserta.
”Dalam acara tersebut dilaksanakan kegiatan Lawphoria terdiri atas 3 agenda yaitu Lomba Poster, Pidato, dan Talkshow di puncak Lawphoria 2024,” jelasnya.
Dalam kegiatan Talkshow, pihaknya menghadirkan Duta Genre Jawa Tengah 2024, Muhammad Fadhlan Kholid.
Fadhlan memberikan materi tentang ”Strategi Menciptakan Lingkungan Pendidikan Inklusif”.
”Selain Fadhlan, kami juga mengundang mahasiswa berprestasi USM, Ridzky Wahyu Nugroho, untuk menyampaikan pengalamannya tentang ‘Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan’,” ujarnya.
Adapaun pemateri utama dipaparkan dosen FH USM, Dr Tri Mulyani SPd SH MH. Menurut Tri, pendidikan inklusif adalah sistem yang memungkinkan semua peserta didik, termasuk mereka dengan kelainan atau potensi kecerdasan/bakat istimewa, untuk belajar bersama dalam lingkungan yang sama.
”Beliau menekankan pentingnya peran hukum, regulasi, anggaran, aksesibilitas, sumber daya manusia, dan kelembagaan dalam mendukung kebijakan pendidikan inklusif di Indonesia,” ungkapnya.
Lomba Pidato dalam acara Lawphoria dengan Juara 1 diraih oleh Lolita Chelsea dari SMKN 1 Semarang, Juara 2 diraih oleh Canes Putri Samara dari MAN 1 Semarang, dan Juara 3 diraih oleh Rakha Favian P dari SMAN 8 Semarang.
Lomba Poster dalam acara Lawphoria dengan Juara 1 diraih oleh Lia Hikmatul Maula dari SMAN 2 Semarang, Juara 2 diraih oleh Tri Audya Zulfa Saskhiya dari SMAN 2 Semarang, dan Juara 3 diraih oleh Rindiantika dari SMAN 12 Semarang.
Dekan Fakultas Hukum USM, Dr Amri Panahatan Sihotang SS SH MHum mengapresiasi kegiatan tersebut.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memperkuat pemahaman peserta tentang peran hukum dalam dunia pendidikan sehingga dapat mempersiapkan para peserta untuk menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan adil. (*)