Kemendikdasmen Perkuat SDM Vokasi lewat Pelatihan 1.100 Instruktur
JAKARTA (Ampuh.id) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berupaya memperkuat SDM pendidikan vokasi di Indonesia melalui Program Pelatihan 1.100 Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
“Peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP hari ini merupakan wadah yang tepat dalam mendorong peningkatan kompetensi instruktur,” kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq dalam kegiatan peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP di Kantor Kemendikdasmen di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Wamendikdasmen Fajar mengatakan program ini bukan hanya peningkatan kapasitas atau kompetensi tetapi juga gerakan budaya atau budaya saling berbagi praktik baik, budaya belajar sepanjang hayat dan budaya membangun kualitas secara bersama-sama.
Ia menekankan kegiatan ini merupakan bentuk pengejawantahan amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, yang menyatakan pendidikan tersedia melalui berbagai jalur formal, nonformal, dan informal, yang semuanya memiliki kontribusi dalam pembangunan SDM yang berkualitas.
“Pada jalur nonformal, melalui kursus dan pelatihan pendidikan, merupakan pegangan yang sangat strategis terutama dalam menjawab kebutuhan keterampilan yang cepat yang berubah sesuai dengan tuntutan zaman,” ujarnya.
Fajar menegaskan kursus dan pelatihan ini dapat memungkinkan SDM vokasi untuk bergerak lebih cepat, fleksibel, dan dekat dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga mampu mencapai pembangunan SDM yang lebih tepat sasaran.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, baik dari unsur pemerintah daerah, satuan pendidikan, dunia kerja, organisasi mitra, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Harapannya, dengan kegiatan peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP para instruktur yang telah ditingkatkan kompetensinya dapat memberikan dampak baik untuk satuan pendidikan, peserta didik, maupun sesama instruktur yang lain,” ucap Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan di 70 lokasi dengan delapan bidang keterampilan dari desain grafis, pemasaran digital, aplikasi perkantoran, tata rambut, barista, teknik motor konvensional, teknik motor listrik, serta tata busana.
“Semoga upaya kita bersama membawa manfaat yang lebih besar untuk penguatan pendidikan vokasi di Indonesia melalui peningkatan kapasitas instruktur menuju pendidikan bermutu untuk semua,” tutur Tatang Muttaqin. (*)