Dosen USM Beri Pelatihan Ormas Berdaya melalui Strategi Komunikasi dan Branding

SEMARANG (Ampuh.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberikan pelatihan bertajuk “Misi Sosial, Bisnis Mandiri : Strategi Komunikasi dan Branding untuk Ormas Berdaya” di Aula Arunika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Selasa (27/5/2025).

Tim Dosen USM terdiri atas Ketua Rr B Natalia Sari Pujiastuti SPsi MSi, anggota Tika Ristia Djaya SIKom MIKom Dr Sri Syamsiyah Lestari Sjafiie SSos MSi, dan Suhariyanto SSos I MIKom.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) yang diketuai oleh Dr. A. M. Jumai, S.E.,M.M.

Sebanyak 30 organisasi masyarakat se-Kota Semarang yang bergerak di bidang sosial kemsyarakatan, advokasi hukum, pemberdayaan disabilitas, hingga keagamaan seperti Bankom Kota Semarang, FKPPI, Geram (Gerakan Anti Narkoba), PAPDA (Putra Putri Daerah), dan masih banyak lagi mengikuti kegiatan tersebut.

”Kami melihat peluang besar bagi ormas untuk tidak hanya berperan sebagai penggerak sosial, tetapi juga sebagai pelaku wirausaha sosial. Namun, tantangan utama ada pada bagaimana mereka membangun model bisnis, strategi komunikasi, dan branding yang sesuai dengan nilai dasar ormas,” ujar Ketua Tim PkM, Rr B Natalia Sari Pujiastuti SPsi MSi.

Dia menambahkan, pelatihan tersebut dirancang sebagai langkah awal membangun jaringan kolaborasi antarormas dalam bentuk unit usaha bersama, serta mendorong keberadaan badan hukum untuk menjamin legalitas dan kepercayaan publik.

”Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat terus memperkuat kapasitas organisasi masyarakat dalam mengelola komunikasi usaha dan branding sebagai bekal menuju kemandirian ekonomi yang tetap berlandaskan pada nilai sosial,” lanjutnya.

Berbagai materi disampaikan dalam pelatihan tersebut diantaranya identifikasi potensi organisasi, perencanaan usaha sosial, teknik komunikasi yang efektif untuk menarik mitra dan pelanggan, hingga cara membangun citra (branding) organisasi yang kuat di era digital.

Anggota Tim PkM sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi USM, Suhariyanto SSos I MIKom memberikan materi tentang strategi komunikasi branding organisasi yang menekankan pentingnya membangun citra positif melalui media sosial, kampanye digiatl, dan hubungan masyarakat (public realations).

Menurutnya, branding yang kuat tidak hanya tentang logo dan nama, namun juga mencerminkan kepribadian dan misi sosial dari sebuah ormas.

”Branding yang berhasil adalah ketika masyarakat bisa langsung mengaitkan misi sosial dan nilai-nilai ormas dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Disinilah peran komunikasi strategis menjadi sangat penting,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua FKSB, Dr AM Jumai SE MM mengatakan, kegiatan tersebut selaras dengan kebutuhan ormas untuk tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi turut mengisi ruang-ruang yang belum terpenuhi oleh kebijakan negara melalui usaha yang berkelanjutan dan berdampak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *