Antologi Puisi ‘Anakku Harapanku’ akan Diluncurkan di Dinarpus Kota Semarang
SEMARANG (Ampuh.id) – Buku antologi puisi berjudul “Anakku Harapanku” menurut rencana akan diluncurkan di Ruang Audio-Visual Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Semarang, Jalan Prof Sudarto SH, Semarang, Rabu (23/7/2025), mulai pukul 08.00, bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
Buku terbitan Satupena Kota Semarang setebal kurang lebih 166 halaman ini, selain memuat puisi-puisi yang bertema seputar anak Indonesia, juga memuat kata pengantar dari Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie dan Ketua Satupena Kota Semarang Fadjar Setiyo Anggraeni.
Ketua Satupena Kota Semarang Fadjar Setiyo Anggraeni mengatakan, sejumlah penyair Semarang yang puisi-puisinya termuat dalam buku antologi puisi ini adalah Adnan Ghiffari, Alem Savero Reyhan, Burhan Ali Setyawan, Christian Heru Cahyo Saputro, FS Anggraeni, Fredy Purnomo, Gunoto Saparie, Hanifah Albary, Marlin Monas, Maya Dewi, Merry Naufa, Mohammad Agung Ridlo, Linda Mutiara Lumban Tobing, Rina Utiastuti, dan Tri Dewi Nugrahini. Meskipun mereka sama-sama menciptakan puisi tentang anak, namun masing-masing menuliskannya berdasarkan persepsi mereka.
“Apalagi latar belakang para penyair yang menulis dalam antologi ini berbeda-beda. Baik latar belakang pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik. Meskipun demikian, mereka menunjukkan perhatian sungguh-sungguh terhadap dunia anak melalui puisi-puisi yang cukup bermakna.
“Menurut rencana, insyaallah, buku antologi puisi tentang anak ini akan diluncurkan dan didiskusikan atau dibedah. Narasumbernya, selain kebetulan saya sendiri, juga Gunoto Saparie, Ketua Bengkel Sastra Taman Maluku, Warsit mewakili jurnalis, dan Tri Dewi Nugrahini mewakili penulis,” katanya seraya menambahkan, jika buku antologi tersebut buka sekadar kumpulan puisi. Ia adalah cermin cinta dan refleksi jiwa para penulis yang berasal dari beragam latar profesi, usia, dan pengalaman.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie menyambut baik dan mengapresiasi penerbitan buku antologi puisi tersebut. Buku tersebut mengangkat tema-tema yang dekat dengan dunia anak, seperti kegembiraan, persahabatan, keluarga, alam, dan pendidikan. Mereka menggunakan bahasa yang sederhana, pendek, dan mudah dipahami, seringkali dengan rima dan irama yang ceria. Puisi-puisi para penyair yang termuat dalam buku ini boleh dikatakan mengandung mengandung nilai-nilai moral dan pesan positif yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Bambang Suranggono juga mengapresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan penerbitan, peluncuran, dan bedah buku antologi puisi tentang anak tersebut. Lembaga yang dipimpinnya akan selalu mendukung berbagai kegiatan literasi yang diiniasi oleh kelompok-kelompok atau komunitas literasi dan sastra di kota ini. (*)

