Unkartur dan Dinas Ketahanan Pangan Jalin Kerja Sama untuk Kemandirian Pangan
SEMARANG (Ampuh.id) – Universitas Karangturi (Unkatur) Semarang menerima kunjungan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menjalin kerja sama pengembangan pangan lokal menuju kemandirian pangan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi produk pangan yang berkelanjutan. Dari Dinas Ketahanan Pangan, rombongan dipimpin oleh Ferry (analis ahli muda).
Dalam kesempatan tersebut, Program Studi Teknologi Pangan (TP) Unkatur memaparkan gagasan terkait pengembangan pangan lokal berbasis tempe. Tidak hanya sebatas tempe kedelai, mahasiswa dan dosen menekankan bahwa tempe juga bisa diolah dari berbagai komoditas lokal lainnya. Hal ini memberikan alternatif sumber protein yang beragam bagi masyarakat.
Selain itu, TP Unkartur juga menampilkan inovasi produk turunan tempe yang memiliki potensi pasar lebih luas. Inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah tempe sekaligus mendorong generasi muda untuk berkreasi dengan pangan tradisional yang kaya gizi.
Pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi atas langkah UK, khususnya Prodi Teknologi Pangan, dalam mengembangkan ide-ide kreatif berbasis pangan lokal. “Inovasi ini menunjukkan bahwa tempe bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga sumber protein potensial yang dapat mendukung kemandirian pangan masyarakat Jawa Tengah. Salah satu contohnya adalah tempe ikan yang bisa membantu mengatasi stunting,” ungkap Ferry, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan.
Melalui kolaborasi ini diharapkan tercipta sinergi nyata antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mengangkat potensi pangan lokal. Universitas Karangturi sendiri berkomitmen untuk terus mendorong riset dan pengembangan inovasi produk pangan, tidak hanya untuk dunia pendidikan tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat luas.
UMKM menjadi pusat yang harus dikembangkan bersama, sehingga kemajuan UMKM dapat dirasakan oleh masyarakat. Dalam kesempatan ini bahwa dari dinas ketahanan pangan dapat membantu dalam penyediaan alat alat untuk UMKM (tempe) guna mengembangakn usahanya. (*)