64 Kepala Sekolah di Jepara Paparkan Program Inovasi Sekolah

JEPARA (Ampuh.id) – Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) Kepala Sekolah Kabupaten Jepara Tahap 1 in service 2 dilaksanakan tanggal 8 – 11 Oktober 2025 di Dinas Dikpora Jepara dan SMPN 2 Jepara. Tujuan pelatihan ini adalah melaporkan dan mempresentasikan strategi kepemimpinan dan pengelolaan sumberdaya sekolah dalam praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, penciptaan lingkungan belajar, dan pemanfaatan digital dalam konteks Pembelajaran Mendalam.

Kegiatan ini diikuti oleh 64 kepala sekolah di wilayah Kabupaten Jepara yang terbagi menjadi dua kelas. Peserta pelatihan Pembelajaran Mendalam ini adalah sekolah sasaran penerima BOS Kinerja tahun 2025 jenjang SD sebanyak 54 orang, jenjang SMP 9 orang, dan jenjang SMA 1 orang, ditambah 2 SMA yang mengikuti dengan dana BOS reguler.

Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini diselenggarakan atas kerja sama Dinas Dikpora Kabupaten Jepara dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan pendekatan pembelajaran yang memuliakan peserta didik dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga secara holistik dan terpadu.

Selama empat hari pelatihan In-Service 2 ini 64 kepala sekolah peserta memaparkan program inovasi sekolah hasil praktik on the job training yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing. Kegiatan diawali dengan orientasi dan pemeriksaan portofolio / laporan hasil on the job training.

Kegiatan pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah tahap 1 ini diampu 4 pengajar / fasilitator yang telah mengikuti ToT di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Jawa Tengah; Abdul Chafid MPd, Mukhamad Fahrudin SPd, Siti Zulifah MPd, dan Ana Hidayati S MPd.

Para pengajar/fasilitator memberikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah peserta yang telah memaparkan program inovasi sekolah dalam konteks implementasi pembelajaran mendalam yaitu seputar prinsip pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan; pengalaman pembelajaran memahami, mengaplikasi, dan refleksi; kerangka pembelajaran praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, dan pemanfaatan digital; proses kegiatan pembelajaran olah pikir, olah hati, olah raga, dan olahrasa, delapan dimensi profil lulusan, dan inovasi lainnya.

Pada akhir kegiatan para pengajar / fasilitator memandu peserta untuk berefleksi atas 64 program inovasi sekolah yang telah dipaparkan dan kemudian menyusun rencana tindak lanjut untuk mengimbaskan hasil pelatihan Pembelajaran Mendalam di forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di wilayah Satkordikcam masing-masing dan juga forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) agar pembelajaran mendalam secepatnya bisa dipahami & diterapkan di semua sekolah terutama yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan Pembelajaran Mendalam.

Pada sesi penutupan, Sucipto MPd, salah satu peserta diklat yang juga merupakan Ketua K3S Kab. Jepara menyampaikan terima kasih kepada para pengajar/fasilitator yang telah memberikan pendampingan selama diklat tahap in service 1, on the job training implementasi program inovasi sekolah, dan in service 2 ini.

Sucipto mengaku senang bisa berbagi program inovasi & sekaligus menyimak paparan inovasi sekolah dari peserta lainnya yang menjadi referensi sungguh luar biasa, beraneka, dan berwarna sehingga bisa diadopsi, dikembangkan , dan diimplementasikan di sekolah masing-masiing peserta. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *