Wisuda 3.826 Lulusan, Rektor Undip Tekankan Bangun Karakter, Attitude, dan Perkaya Diri dengan Ilmu
SEMARANG (Ampuh.id) – Universitas Diponegoro menggelar prosesi upacara Wisuda Periode ke-176 Tahun 2024 yang diikuti sebanyak 3.826 wisudawan di Muladi Dome Gedung Serbaguna (GSG) Undip, Kampus Tembalang, 4 – 7 November 2024.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof Dr Suharnomo, dalam sambutannya mengatakan Undip sangat konsisten mendukung pemerintah Indonesia dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi secara nasional mengambil afirmasi baik dari kawasan 3T (wilayah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar), kawasan Papua maupun bidikmisi yang mencapai 22,98 %.
“Jadi Undip sangat setia dalam pendidikan ini bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang bagus tetap ada di Universitas Diponegoro. Bahkan di tahun ini Undip membuka kuliah gratis S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip kampus Jepara dan memberikan sebagian beasiswa S1 Agribisnis di PSDKU Batang,” kata Prof Suharnomo, Rabu (6/11/2024).
Menurut Suharnomo, semua hal yang dikatakannya merupakan bagian dari komitmen UNDIP sesuai tagline bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat dengan selalu konsisten turut andil di dalamnya dimana Jawa Tengah menempati urutan kedua sebagai daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Dia mengungkapkan, tahun 2022-2023 berdasar The QS Graduate for Employability Rankings, Undip menduduki posisi pertama di Indonesia yang lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan. Ia berharap semoga wisudawan memiliki genetik dari kakak-kakak senior yang bisa menurun atau menular ke adik-adik kelasnya.
“Alhamdulillah rekognisi dari pemerintah sangat baik, terbukti tahun ini ada empat putra-putri terbaik alumni Undip yang masuk jajaran Kabinet Merah Putih Republik Indonesia, yakni Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran /Ketua IKA Undip), Diana Kusumastuti (Wamen PU), Arif Havas Oegroseno (Wamenlu), dan Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji dan Umrah),” katanya.
Tentunya dengan keberadaan nama-nama alumni terbaik UNDIP tersebut di kabinet pemerintahan yang baru ini menurut Suharnomo merupakan bagian dari pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.
“Ini kan bisa menjadi pengakuan dari pemerintah dan masyarakat bahwa alumni Undip itu memang top banget,” katanya.
Dia mengatakan, dalam dunia kerja, syarat yang dibutuhkan adalah mengembangkan karakter diri, attitude atau sikap diri, kemampuan untuk bekerjasama dan kompetensi diri dengan enrich yourself (memperkaya diri sendiri dengan ilmu-ilmu lain yang relevan).
Karena, dirinya menjelaskan, setelah lulus dari perguruan tinggi pasti pilihannya yakni running your own business (usaha sendiri) atau be a qualified job seeker (menjadi pencari kerja yang berkualitas), atau melanjutkan studi.
“Pesan kami, jangan mager (malas gerak) all the time, jangan terbawa perasaan (baper) dan yang terakhir menjaga jari-jemari dalam penggunaan media sosial karena kita hidup di dunia digital yang cepat sekali ditrace,” pesan Prof Suharnomo.
Sementara itu, Prof Ir Edy Rianto selaku Ketua Senat Akademik saat pengantar wisuda mengungkapkan Undip telah mengukir banyak prestasi baik ditingkat nasional maupun di tingkat internasional. Salah satunya bahwa Undip saat ini menduduki ranking teratas di Indonesia yang lulusannya paling cepat memperoleh pekerjaan.
“Semoga para wisudawan-wisudawati yang saat ini belum bekerja cepat mendapat pekerjaan atau menciptakan usaha yang membuka peluang kerja bagi banyak orang,” kata Prof Edy.
Adapun dalam laporannya, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Heru Susanto, menyebutkan pelaksanaan wisuda periode ke-176 dilaksanakan dalam 4 tahap selama 4 hari yang meliputi program Doktor 71 orang; Magister 299 orang; Spesialis 33 orang; Profesi 137 orang; Sarjana 2.803 orang; Sarjana Terapan 407 orang; dan Diploma 76 orang. (*)