Terpilih Jadi Ketua Umum Kagama Jateng, Haerudin Bertekad Optimalkan Anggota untuk Kesejahterakan Masyarakat
SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng Haerudin SH MH terpilih sebagai Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) pada Musyawarah Daerah (Musda) VIII di Hotel Dafam, Semarang, baru-baru ini.
Haerudin terpilih secara aklamasi pada musda yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Musda VII Kagama Jateng dihadiri 33 pengurus dari kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Pada sambutannya, Haerudin bertekad akan melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya yang masih relevan dan menambah program kerja baru. Ia juga menargetkan pengadaan Rumah Kagama Jateng pada masa kepengurusannya.
“Dalam melaksanakan program kerja, kami akan bersinergi dengan PP Kagama dan semua Pengcab Kagama se-Jateng. Selain itu, kami akan berkolaborasi dengan stakeholder Pemda Jateng, perguruan-perguruan tinggi dan ikatan alumninya di seluruh Jateng, serta lembaga-lembaga terkait,” pungkasnya.
Menurut Haerudi, agenda musda telah merumuskan program kerja Kagama Jateng untuk lima tahun ke depan. Program kerja itu, yaitu pertama mengoptimalkan peran serta Kagama Jateng dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Kedua, lanjut dia, meningkatkan kolaborasi dan keberlanjutan program dengan Pemda Jateng untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.
Ketiga, memikirkan bagaimana cara meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi, pusat-pusat studi pedesaan dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendukung pembangunan pedesaan.
Kempat, mengembangkan konsep dan model percontohan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat pedesaan, meningkatkan peran sosial, serta pengembangan budaya lokal dan peningkatan kerukunan umat beragama.
Selain itu, kata Haerudin, musdas Kagama juga menekan perintisan dan penguatan usaha-usaha ekonomi untuk mendukung kemandirian organisasi.
“Semua anggota Kagama dituntut berperan aktif dalam memberikan masukan terhadap kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan, meningkatkan jejaring kerja dan mendorong peningkatan soliditas organisasi baik tingkat Pengcab, Pengda, dan Pusat, serta penguatan organisasi Kagama Jateng yang guyub, ngayomi, lan migunani,” tandasnya. (*)