Suharsono Minta BLU Trans Semarang Lebih Tegas Kepada Operator
SEMARANG (Ampuh.id) – Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono meminta BLU Trans Semarang lebih tegas kepada operator, menyusul kejadian kebakaran armada Trans Semarang baru lalu.
Dia menegaskan insiden kebakaran yang melibatkan armada Trans Semarang perlu menjadi peringatan serius bagi pengelola dan operator layanan transportasi tersebut.
Dia menyebutkan, selama 15 tahun operasional sejak diluncurkan pada 2009, armada Trans Semarang telah mengalami beberapa insiden serupa. Ia mengimbau agar pengelola lebih tegas dalam menegakkan SOP serta memberi sanksi tegas bagi operator yang lalai.
“Sudah sering kami peringatkan kepada pengelola Trans Semarang agar lebih tegas terhadap operator, mengingat telah sering terjadi kebakaran armada dan kecelakaan. Seharusnya, layanan publik ini memiliki SOP yang lebih ketat, bahkan sanksi yang tegas bagi operator,” ujar Suharsono, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
Ia menambahkan, tujuan pemerintah menyediakan moda transportasi publik adalah untuk menarik minat masyarakat, namun insiden yang terus berulang justru menurunkan tingkat kepercayaan publik.
“Kejadian-kejadian seperti ini membuat kepercayaan masyarakat pada transportasi publik berkurang. Kami menyarankan agar ada evaluasi menyeluruh atas operasional Trans Semarang, mulai dari SOP, sanksi, manajemen pengelolaan, rute, sarana dan prasarana, serta SDM, termasuk sopir,” jelasnya.
Suharsono berharap agar evaluasi tersebut dapat menghasilkan langkah perbaikan konkret untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi umum di Kota Semarang. (*)