Rektor USM: Predikat Unggul di Tingkat Institusi adalah Awal dari Langkah Besar
SEMARANG (Ampuh.id) – ”Predikat Unggul di tingkat institusi merupakan awal dari langkah besar yang harus ditindaklanjuti di tingkat program studi dan juga tingkat universitas serta yayasan. Tantangan untuk meningkatkan akreditasi program studi adalah prioritas strategis kami saat ini”.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT dalam Talkshow Rektor Menyapa di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, Selasa (6/5/2025).
Talkshow yang mengangkat tema “USM Kampus Unggul” itu dipandu Penyiar Radio USM Jaya, Redo Tanimbar dan Elsa Safira.
Menurutnya, bagi USM, predikat ‘Unggul’ memiliki arti yang sangat luas dan penting baik secara simbolik, pengakuan pihak eksternal USM yang independen, institusi kredibel yang resmi diakui pemerintah yaitu BAN-PT, maupun secara substansial dimana kualitas USM tidak main-main.
”Kalau kita mengerjakan yang terbaik pada saatnya akan mendapatkan pengakuan yang terbaik dan ini terbukti bahwa USM diakui secara Unggul dan semua mempunyai kebanggaan dan sekaligus tanggung jawab bagi semuanya insan USM atau USMERS,” katanya.
Adapun secara institusional, katanya, dimana predikat Unggul merupakan bentuk pengakuan resmi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bahwa USM telah memenuhi standar mutu tertinggi dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Supari mengungkapkan, dengan predikat Unggul memperkuat posisi USM sebagai perguruan tinggi swasta yang mampu bersaing secara nasional dan membuka peluang kolaborasi secara nasional maupun internasional.
”Sehingga secara bersama-sama kolaboratif predikat unggul ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk selalu mempertahankan predikat itu dan meningkatkan kualitas kegiatan kita, luaran dari semua kegiatan kita, dampaknya bagi USM maupun masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Menurutnya, berbagai langkah strategis telah dilakukan USM dalam mendapatkan predikat Unggul di antaranya memperkuat sistem penjaminan mutu internal melalui audit akademik dan monitoring evaluasi yang terstruktur, pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), hingga peningkatan kualitas dosen melalyi studi lanjut, pelatihan kompetensi, serta peningkatan publikasi ilmiah dan capaian paten-paten dari dosen.
Dalam bidang infrastruktur, pihaknya mengembangkan sistem digitalisasi layanan akademik dan administrasi kampus. Di sisi eksternal, USM memperluas jejaring kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional secara aktif dalam program yang melibatkan mahasiswa dalam bentuk MBKM.
“Di tengah jatuh bangun itu, dinamika itu, sekarang USM diakui Unggul. Makanya ini adalah karya semua orang yang pernah bersinggungan dengan USM,” tegas Supari.
Dia mengungkapkan tantangan terbesar dalam meraih predikat unggul ialah menjaga konsistensi dan keberlanjutan budaya mutu di seluruh elemen kampus. Dinamika regulasi pendidikan tinggi, perubahan kebutuhan industri, serta perkembangan teknologi adalah tantangan nyata yang menuntut institusi untuk selalu adaptif.
Selain itu, memastikan bahwa seluruh program studi dan unit kerja memiliki komitmen dan kapasitas yang sama dalam memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh USM.
”Predikat Unggul bukan sesuatu yang bisa dipertahankan hanya dengan kerja satu kali, tetapi harus diupayakan secara terus-menerus tanpa lelah tak boleh lengah. USM terus menguatkan sistem evaluasi, pelatihan sumber daya insani, serta kolaborasi yang solid antarunit agar mutu institusi tetap terjaga dan berkembang terus meningkat lagi,” ungkapnya.
Supari mengaku, pihaknya telah membentuk tim percepatan akreditasi di setiap fakultas dan program studi guna memastikan bahwa seluruh program studi bergerak secara terukur menuju akreditasi Unggul.
”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika USM, dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa, serta semua pihak. Mari kita rawat semangat kebersamaan ini sebagai kekuatan utama USM dalam menatap masa depan. Bersama kita bisa membawa USM ke level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
”Saya ingin mengajak unggulnya USM bukan hanya tertera dalam sertifikat. Mari kita bersama-sama nyatakan terasa bagi kita semua. Saya mengajak ayo bergabung bersama USM, dengan HATI terus berinovasi membangun negeri,” ungkapnya. (*)