Pengelola AUM Harus Selaraskan Visi Pribadi dengan Visi Muhammadiyah
CEPU (Ampuh.id) – Pada acara Silaturahim dan Koordinasi yang dilaksanakan di Aula SMK MUDA Cepu, Rabu (18/9) kemarin, dalam rangka Hari Bermuhammadiyah, Ahmad Furqoni SAg, Wakil Ketua Bidang Tabligh, Pustaka, dan Informasi PCM Cepu, menyampaikan paparan penting terkait pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Ia menekankan bahwa para pengelola harus mampu menyelaraskan visi pribadi mereka dengan visi Muhammadiyah.
Dalam paparannya, Furqoni menjelaskan bahwa misi AUM tidak hanya sekadar menjalankan usaha, tetapi lebih luas dari itu, yaitu menegakkan tauhid, menyebarkan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta mewujudkan amal Islami di tingkat pribadi, keluarga, dan masyarakat. “Setiap AUM harus menjadi media dakwah Muhammadiyah, bukan sekadar tempat mencari nafkah,” ujarnya.
Furqoni juga mengingatkan bahwa AUM adalah amanah besar yang harus dijaga dengan komitmen tinggi. Para pengelola AUM diharapkan taat pada aturan persyarikatan dan memiliki kepedulian terhadap gerak Muhammadiyah. Komitmen ini tercermin dalam keinginan untuk mencapai tujuan organisasi, memberikan kontribusi bagi kemajuan organisasi, motivasi bekerja secara efektif, serta aktif berpartisipasi dalam pertemuan dan diskusi tim.
“Tenaga AUM harus memiliki komitmen kuat terhadap Muhammadiyah. Mereka harus menjaga amanah, taat persyarikatan, dan aktif berkontribusi dalam gerakan dakwah ini. Dengan komitmen tersebut, kita bisa menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” tegas Furqoni.
Ia juga mendorong para pengelola AUM untuk siap menghadapi tantangan di era digital dengan terus berinovasi dan meningkatkan profesionalisme demi kemajuan bersama. (*)