Pemkot Semarang Pastikan Pemenuhan Hak Penyandang Difabel
SEMARANG (Ampuh.id) – Pemerintah Kota Semarang memastikan pemenuhan hak-hak para penyandang difabel, termasuk berkolaborasi dengan komunitas yang selama ini memperjuangkan penyandang disabilitas.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mencontohkan keberadaan Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas (P3D) Semar Cakep atas komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabiltas, terutama penderita cerebral palsy.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas Semar Cakep yang terus berkomitmen untuk hadir sebagai komunitas pejuang cerebal palsy,” katanya di Semarang, Sabtu (19/4/2025).
Menurut dia, Pemkot Semarang selalu berupaya hadir untuk masyarakat yang membutuhkan dan bertekad untuk terus memberikan dukungan kepada P3D Semar Cakep, serta turut serta memantau para penyandang disabilitas fisik tersebut.
“Panjenengan tidak sendirian. Ada Pemkot Semarang dan komunitas Semar Cakep yang akan terus memberikan perhatian dan menemani,” katanya.
Ia meminta para penyandang difabel, orang tua, atau siapapun yang memiliki permasalahan terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas bisa menyampaikan kepada Pemkot Semarang melalui kanal-kanal yang tersedia.
Termasuk, melalui paguyuban-paguyuban, seperti (P3D) Semar Cakep yang diketuai Vita Maryunani yang selama ini tidak pernah patah semangat dalam menjalankan misinya.
“Tidak berlebihan jika saya katakan bahwa Mbak Vita telah memainkan peran penting, sebab setiap ada pertemuan bersama, selalu yang dibicarakan itu komunitas Semar Cakep,” katanya.
Menurut dia, P3D Semar Cakep tidak pernah memikirkan hal lain kecuali anak-anak cerebral palsy, serta orang-orang tua yang berada dalam komunitas.
Pada kesempatan itu juga memotivasi para orang tua yang anaknya menderita cerebral palsy untuk tetap semangat serta menjadikan P3D Semar Cakep sebagai “rumah” yang tidak sekadar memberikan informasi soal kelumpuhan otak, melainkan juga sebagai ruang berbagi pengalaman dan dukungan.
“Saya meyakini tujuan komunitas ini tentu untuk menjadi ‘support system’ para orang tua yang seringnya tidak menemukan teman curhat di lingkungannya. Semar Cakep bisa menjadi wadah bertukar pikiran sehingga apa yang panjenengan rasakan atau putra-putri panjenengan alami bisa tercerahkan dan mendapatkan solusi,” katanya.
Dilansir dari laman Kementerian Sosial Republik Indonesia, Cerebral Palsy (CP) atau lumpuh otak secara umum merupakan gangguan syaraf yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.
CP merupakan gangguan tumbuh kembang yang paling umum pada masa kanak-kanak dengan gejala antara lain kesulitan menggerakkan tubuh, postur tidak biasa, berjalan tidak stabil, gerakan yang tidak terkendali, otot kaku atau lunglai, tremor, dan gerakan menggeliat tidak terkontrol. (*)