Ketua Satupena Temanggung Penulis Terbaik Kategori Cerpen
TEMANGGUNG (Ampuh.id) – Wiwik Hartati, guru Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nurul Huda Kaloran yang juga Ketua Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Kabupaten Temanggung, mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik (best writer) Kategori Cerpen yang berjudul “Kekecewaan Jingga“. Penghargaan tersebut diberikan oleh Forum Pena Literasi Guru (FPLG) Kabupaten Temanggung, dalam peluncuran enam buku antologi karya guru, di Aula Ki Hajardewantara Dinas Pendidikan dan Olahraga setempat, Jumat (21/3/2025).
Ketua FPLG Temanggung Ugi Utami mengatakan, enam buku karya guru yang diluncurkan terdiri dari genre fiksi dan nonfiksi. Secara rinci dikatakan, genre fiksi terdiri dari dua buku, berupa satu kumpulan cerpen dan satu kumpulan puisi. Genre nonfiksi, ada empat buku. terdiri dari kumpulan esai dan ilmiah popular.
Hadir pada peluncuran buku tersebut, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, Kepala Kantor Kemenag Temanggung H. Fatchur Rochman, Kepala Dinas Perpusda dan Kearsipan Temanggung Suprianto, dan sejumlah undangan dari beberapa komunitas literasi serta para penulis setempat.
Kadindikpora Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, Kakan Kemenag H Fatchur Rochman, dan Kadin Perpusda dan Kearsipan Suprianto dalam sambutannya secara bergantian masing-masing memberikan apresiasi kepada para guru yang telah menyisihkan waktunya untuk menulis.
Kepala Dinas Perpusda dan Kearsipan Suprianto mengakui, literasi di Kabupatern Temanggung masih tertingggal dengan daerah lain di Jawa Tengah, kendati nilainya di atas enam puluh. Oleh karena itu, dengan bertambahnya buku-buku yang ditulis oleh para guru, diharapkan bisa menambah nilai.
Pengarah Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Temanggung Roso Titi Sarkoro yang didaulat memberikan testimoni, menyatakan kegembiraannya terhadap gairah menulis para guru di daerahnya mulai tampak. Yaitu dibuktikan dengan peluncuran enam buku antologi karya guru yang dikoordinasikan melalui proyek penulisan (writing projeck) tahap pertama.
Menarik benang merah dari banyaknya keluhan guru yang “patah arang” ketika tulisannya mendapat kritik dari pihak-pihak tertentu, Roso mengingatkan, penulis jangan antikritik. Dengan ditunjukkan kekurangan dan kelebihannya, justru menjadi pemantik untuk meningkatkan kualitas meskipun secara bertahap dan membutuhkan waktu.
Secara terpisah, Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie mengucapkan selamat atas prestasi literasi yang dicapai Ketua Satupena Kabupaten Temanggung Wiwik Hartati sebagai penulis cerpen terbaik versi Forum Pena Literasi setempat. Semoga prestasi ini merangsang para penulis lain di wilayah Kabupaten Temanggung untuk lebih aktif dan kreatif.
Acara peluncuran buku antologi karya guru yang diikuti oleh sejumlah guru SD, SLTP, dan SLTA, MI, MTs, MA negeri dan swasta tersebut, dimeriahkan dengan teatrikal puisi oleh Iya Kurinasari guru SD Gondang Wingaun Ngadirejo yang juga dikenal sebagai seniman teater. Sementara Wiwik Hartati dan Ulul Azmi dari Satupena Temanggung tampil membaca puisi berjudul “Biduk Kebajikan“ karya Ulul Azmi. (*)