Kasus Kecelakaan Bus Kader Hanura di Tol Solo-Ngawi, Polisi Duga Akibat Kelalaian Sopir
NGAWI (Ampuh.id) – Polres Ngawi, Jatim, terus menyelelidiki penyebab kecelakaan Bus Efa Transjaya yang membawa rombongan kader Partai Hanura di Tol Solo-Ngawi. Dugaan sementara polisi, kecelakaan ini akibat dari kelalaikan sopir bus.
“Dari hasil penyelidikan sementara, kami mendugaan penyebab kecelakaan itu akibat kelalaian sopir,” Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial, di Ngawi, Minggu (4/2/2024).
Robi mengaku polisi kini masih mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan tiga orang itu, termasuk mengecek rekaman CCTV dan menggali keterangan saksi.
“Saat ini masih dalam pendalaman penyelidikan baik dari CCTV dan saksi-saksi, dugaan awal kelalaian sopir,” kata Robi.
Robi mengatakan, menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi bus pariwisata W 7401 UO yang berisi rombongan kader Hanura itu awalnya melintas di Tol Solo-Ngawi, KM 554.600 A, pukul 06.30 WIB, Minggu (4/2).
Bus yang dikendarai oleh Chatur Phancoro itu kemudian mencoba mendahului kendaraan truk di depannya ketika jalur menikung. Nahas, bus menabrak batas tengah tol dan terguling.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dua diantaranya tewas di lokasi, sedangkan satu lainnya meninggal dalam perawatan di RS Widodo.
Korban lainnya mengalami luka berat dan ringan, saat ini masih dilakukan perawatan oleh dokter di rumah sakit RS Widodo, RSUD Dr Soeroto Ngawi dan RSUD Sragen.
“Korban keseluruhan 31 orang, yang meninggal tiga orang, 28 orang dalam perawatan di rumah sakit,” lanjut Robi. (*)