Abdul Hakam
Abdul Hakam
|

Kadinkes Kota Semarang Janji Intens Cegah dan Tangani TBC

SEMARANG (Ampuh.id) – Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam menjanjikan jajarannya akan intens melakukan pencegahan dan penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan di setiap wilayah untuk mengetahui jumlah penderita TBC.

Termasuk balita stunting yang mengalami TBC. Saat ini Kota Semarang sudah memiliki 13 fasilitas kesehatan tes cepat molekuler (TCM), yakni delapan puskesmas dan lima rumah sakit.

“Kita lakukan screening jika hasil positif langsung kita obati dan kemudian dilakukan pencegahan satu sampai dua bulan. Lalu tahun 2022-2023 kita sudah melakukan screening 45.000 yang ketemu 6.500. Dan harapannya screening ini jangan dikurangin. Karena harapannya, jika dilakukan banyak kasus, bisa cepat ditemukan dan diobati,” paparnya.

Sementara itu, Provincial Manager USAID Bebas TB Jawa Tengah, drg Endang Nuraini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemkot Semarang yang telah berkomitmen bersama-sama menuntaskan angka TBC. Pihaknya memastikan bakal intens melakukan koordinasi untuk mewujudkan Kota Semarang zero TBC di tahun 2028.

“USAID Bebas TBC akan fokus melakukan pendampingan kegiatan di Kota Semarang seperti meningkatkan penemuan kasus TBC, kualitas screening, dan diagnosis layanan TBC. Lalu optimalisasi pencegahan TBC dan memperkuat sistem kesehatan untuk mempercepat eliminasi TBC. Kami juga terus memperkuat kemitraan TBC dengan pemangku kepentingan dan komunitas, serta riset implementasi untuk meningkatkan penanggulangan TBC,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *