Digital Marketing sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Peternakan Unggas di Kabupaten Rembang

REMBANG (Ampuh.id) – Dalam upaya meningkatkan pendapatan peternak unggas sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-8 tentang pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan dan pendampingan digital marketing.

Acara yang yang berlangsung di PSDKU Universitas Diponegoro Rembang menghadirkan para akademisi dan pakar di bidang peternakan unggas.

Para pemateri dalam kegiatan ini antara lain Nur Maulida Wahyuni SPt MPt, Prof Ir Dwi Sunarti MS PhD, Ir Teysar Adi Sarjana SPt MSi IPM, Rina Muryani SPt MSi. Mereka berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran bisnis digital yang dapat diterapkan oleh peternak unggas, terutama dalam membangun dan mengembangkan bisnis digital untuk memperluas jangkauan pasar.

Pelatihan ini berfokus pada bisnis digital sebagai langkah strategis bagi peternak unggas agar dapat menjual produk mereka secara lebih luas tanpa bergantung pada pasar tradisional.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan panduan praktis mengenai cara membangun bisnis secara online, mengelola konten pemasaran, serta teknik optimalisasi agar produk unggas mereka lebih dikenal oleh konsumen.

Menurut salah satu pemateri, Nur Maulida Wahyuni SPt MPt, digitalisasi dalam pemasaran produk peternakan merupakan solusi efektif untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan peternak. “Dengan adanya toko online, peternak bisa langsung menjangkau konsumen, mengurangi ketergantungan pada perantara, proses lebih efektif efisien, serta meningkatkan keuntungan secara lebih optimal,” ujarnya.

Ir Teysar Adi Sarjana SPt MSi IPM menyoroti pemanfaatan data dan analisis perilaku pasar juga menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital. Ditambahkan Prof Ir Dwi Sunarti MS PhD dan Rina Muryani SPt MSi, pentingnya strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk pemanfaatan konten visual yang menarik, storytelling dalam pemasaran, dan pentingnya membangun interaksi dengan pelanggan melalui media digital

Kegiatan ini juga dihadiri oleh staf dosen laboratorium produksi ternak unggas lainnya yang turut mendukung dan memberikan masukan bagi peserta dalam mengembangkan bisnis digital mereka.

Tidak hanya berhenti pada pelatihan, di akhir acara peserta juga difasilitasi dengan pembentukan grup diskusi online. Grup ini diharapkan menjadi sarana bagi peternak untuk terus berdiskusi, bertukar pengalaman, serta mengembangkan toko online mereka secara berkelanjutan. Hingga saat ini, pendampingan ini masi berjalan dengan baik.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang sebagian besar merupakan peternak unggas di Kabupaten Rembang. Mereka berharap pelatihan dan pendampingan semacam ini dapat terus berjalan agar peternakan unggas di daerah tersebut semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar digital.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan bisnis digital produksi ternak unggas dapat menjadi solusi nyata bagi peternak dalam meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja yang lebih layak, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah sesuai dengan visi SDGs Tujuan 8. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *